Mengamuk dengan Pisau, 3 Tetangga Bersimbah Darah Satu Tewas

Mengamuk dengan Pisau, 3 Tetangga Bersimbah Darah Satu Tewas

Bandung  - Kejadian berdarah terjadi di Kampung Ciwaruga RT 3 RW 5, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (11/10) kemaren, diamana Tiga warga ditusuk seorang pria yang sedang ngamuk satu orang tewas. Pelaku dan korban merupakan tetangga.

Dalam kerjadian ini salah seorang korban adalah ketua RW setempat bernama Sumarna (43). Salah seorang korban yang mendapat 5 tusukan maut bernama Ajeng Ruhiyat, tewas. Nyawanya tak tertolong saat menjalani penangan medis di rumah sakit.

"Awalnya pengurus (RW) dapat laporan keluarga pelaku yang akan membawa pelaku ini ke Subang untuk diobati. Karena dia diduga mengidap gangguan kejiwaan. Jadi mau diobati di salah satu pesantren di bawah asuhan Ajengan Ubay," kata saksi mata Idham sekaligus keluarga korban, di rumah duka, Selasa (12/10/21).

Aksi penusukan itu begitu cepat dan tak menyangka pelaku, inisial A, bakal menyerang menggunakan pisau. "Jadi dari pagi kita sudah bolak balik, tapi pelaku ini sempat mengamuk," tutur Idham.

Saat di rumah pelaku beber Idham, "si pelaku sudah keluar dari kamarnya menunggu warga dengan posisi tangan di dalam jaket terus menantang warga. Jadi kita enggak tahu di dalam jaketnya itu sudah ada senjata tajam". 

Pelaku kemudian menusuk Sumarna. Aksi pelaku tak berhenti di situ, dia menyerang Ian yang tak lain merupakan kakaknya. Ian juga ambruk setelah dadanya ditusuk sang adik.

"Terakhir, pelaku menyerang Ajeng Ruhiyat, yang saat itu baru datang dan tak mengetahui jika A sudah menusuk dua orang. Jadi almarhum ini tiba-tiba datang tanpa tahu kondisi sebelumnya," kata Idham.

Korban saat itu ulas Idham, sedang berdiri di depan dirinya yang sedang waspada, akhirnya si pelaku menyerang almarhum. "Tusukannya lebih parah dari dua korban sebelumnya. Dia dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian kita terima kabar akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini sudah ditangan Polisi," pungkas Idham.**