Di Pekanbaru Beberapa Pasar Mangkrak, Ingot Bungkam Kata Dewan Ini?

Di Pekanbaru Beberapa Pasar Mangkrak, Ingot Bungkam Kata Dewan Ini?

Pekanbaru - Lokasi pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta, di Pekanbaru, Riau terpantau ditumbuhi semak belukar, dari hasil informasi yang didapat dari warga sekitar Proyek pembangunan pasar ini mangkrak selain itu tidak hanya Cik Puan, Pasar Induk Pekanbaru juga tidak selesai pembangunannya hingga saat ini.

"Sudah lama tidak ada aktivitas di dalam proyek Pasar Induk ini. Terakhir 2020 lalu," ucap seorang warga, Katiman, Senin (4/10/21).

Terlihat pembangunan pasar sudah lama terhenti, hal ini terlihat bangunan proyek dipenuhi semak belukar di pintu masuk proyek terpampang jelas ada tulisan 'Tanah Milik Pemerintah Kota Pekanbaru'. Tanah milik pemerintah itu juga ditulis dibangun untuk Pasar Induk di lahan seluas 31.763 meter persegi.

Berbeda dari Pasar Cik Puan, Pasar Induk dibangun pakai dana investasi dari pihak swasta sejak tahun 2017. Pembangunan terhenti akhir tahun 2020 dan saat ini tak ada pengerjaan.

Pasar Induk dibangun pengembang, yakni PT Agung Rafa Bonai. Pembangunan itu setelah ada kerjasama dengan pemerintah Kota Pekanbaru lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Sepengetahuan warga sejak dihentikan hanya ada beberapa kali orang datang melihat lokasi. Namun, tak ada pekerja yang beraktivitas lagi di lokasi sejak ditinggalkan.

Dari informasi Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla pada media "Pasar Induk mulai mangkrak sejak akhir tahun 2020. Padahal proyek seharusnya selesai 2 tahun lalu".

Terkait aset katanya, karena sudah ada bangunan harusnya sudah bisa dihitung berapa nilai aset yang sudah tertanam oleh PT Agung Rafa Bonai. Sehingga Pemkot Pekanbaru bisa mencari pihak lain untuk diselesaikan.

Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, dikonfirmasi belum menjawab.**