Kabar Kriminal - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan Polri memberikan batas waktu pada kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora hingga (29/1/19) mereka diminta untuk segera menyerahkan diri.

Dikabarkan Ali Kalora merupakan rekrutan baru tujuh diantaranya adalah hasil binaan Santoso yang tewas pada 2016 lalu.

Dikatakan Dedi, saat ini Satgas Tinombala telah menempatkan sejumlah personel di tiga lokasi berbeda yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok Ali Kalora.

"Tim-tim itu adalah di tiga lokasi berbeda, jika mereka menyerahkan diri maka diberikan proses hukum dan dapat hak-haknya sebagai seorang tersangka,"
katanya, Sabtu (26/1/19).

Aksi terakhir dari kelompok Ali Kalora terjadi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Senin 31 Desember 2018 lalu.

Mereka menembaki dua polisi, yaitu Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso, yang tengah mengevakuasi tubuh seorang penambang yang jadi korban pembunuhan.**