Diduga Proyek Siluman Hebohkan Warga Kuala Cinaku, Poktan Membantah

Diduga Proyek Siluman Hebohkan Warga Kuala Cinaku, Poktan Membantah

Upika Kecamatan Kualacenaku Inhu Survei Proyek Diduga Proyek Tak Bertuan, Tanpa Plang

INHU - Proyek semenisasi diduga proyek siluman ditemukan di RT 002 RW 001 Desa Kualacenaku Kecamatan Kualacinaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hebohkan warga dan viral di Media sosial (medsos). Ternyata sumbangan fihak ke tiga.

Isu itu semakin viral setelah Camat Kuala Cinaku R Muhamad Arif yang melakukan observasi ke lokasi proyek bersama Polisi tidak menemukan plang Proyek bahkan tanpa pengawasan.

Korwil parpol PDI-P Kabupaten Inhu Agus Sugino mengatakan kegiatan diduga proyek pemerintah di Kualacenaku adalah sumbangan dari Balon Bupati Inhu periode 2020-2025, Wahyu Adi. "Itu sumbangan dari Pak Wahyu Adi, bukan proyek Pemerintah," jawab mantan anggota DPRD Inhu itu, Selasa 14 September 2021.

Bantuan jalan usaha tani sepanjang 1 KM direalisasikan untuk menepati janji politik Balon Bupati nomor urut 4, Wahyu Adi kepada warga Kualacenaku. "Pak Wahyu itu orangnya komitmen, meski belum beruntung di Pilkada tapi janji Politik nya diusahakan terealisasi," sambung Agus.

Terlebih lagi, kata Agus, di Kualacenaku Paslon nomor urut 4 adalah pendulang suara terbanyak.

Pengakuan serupa dikatakan Ketua Poktan Karya Sembada, Marimin membenarkan kegiatan itu bantuan dari Irjend Pol P Wahyu Adi kepada dua Poktan di Desa Kualacenaku. "Sebelumnya juga kami dibantu tiang listrik menuju rumah ibadah," sambung Marimin.

Sedangkan bantuan Jalan usaha Tani diserahkan swakelola kepada Poktan Karya Sembada dan Poktan Sri Widari Kualacenaku.

Camat Kualacenaku R Muh Arif membenarkan melakukan observasi didampingi Masyarakat dan Polisi ke lokasi diduga proyek siluman, Senin (13/9).

Observasi itu mereka lakukan setelah menerima laporan dari Masyarakat tentang ada proyek pemerintah diduga asal jadi.

"Masyarakat yang resah melaporkan, maka kami turun bersama Tokoh Masyarakat dan Polisi," jawab Camat, Selasa 14 September 2021.

Dilapangan, kata Camat, seorang Ketua Poktan (Marimin-red) kepada tim mengklaim kegiatan semenisasi bersumber dari bantuan salah satu Balon Bupati Inhu nomor urut 4, BWS.

"Kalau itu benar kegiatan bantuan fihak ketiga, kita dukung dan kita ucapkan terimakasih. Tapi kalau ini proyek pemerintah, sudah sangat keterlaluan," papar Camat.

"Sebab kata Camat, selentingan isu mengabarkan kegiatan itu diduga dibiayai Pemerintah. Bisa saja dari Pertanian Inhu, atau dari APBN dan APBD Riau, makanya sekarang saya masih menunggu seorang Kabid Dinas Pertanian Inhu," paparnya lewat telpon. 

Terpisah Kepala Desa Musmuliyadi juga mengklaim tidak pernah tau ada proyek jalan usaha tani di Dusun Suka Mulya Desa Kuala Cenaku.

"Entahlah, entah proyek siluman entah bagaimana, orang itupun tak ada melapor ke desa satupun, tau tau sesudah ada masalah baru tau dia," jawab Kepala Desa Kuala Cenaku, Musmuliyadi. (SN)