Tutup Jalan Tanpa Pemberitahuan, Sopir di Rengat Protes PUPR
Pekanbaru - Sopir truk di Indragiri Hulu, Riau, protes karena dipaksa putar balik saat melewati proyek perbaikan jalan, mereka protes saat rute kendaraan dialihkan, "BBM bukan murah, kami diupah oleh pemilik truk borongan," kata Sopir Sutarman, Senin (13/9/21).
Jalan yang ditutup merukan jalan poros yang menghubungkan 2 kecamatan, spoir mengeluh karena dipaksa melintasi rute lebih jauh hingga menambah uang jalan.
Dia menyebut kontrak mereka berjumlah 80 angkutan setiap hari dan tidak bisa dihentikan. Menurutnya, jarak tempuh yang bertambah jauh mengganggu jumlah angkutan.
"Ini keluhan semua sopir truk, semua sopir mengeluhkan karena tidak bisa melintasi jalan ini. Contoh kontrak kami, itu ada 80 truk setiap hari," katanya.
Sopir ini menilai truk bisa melintas di lokasi tanpa mengganggu pekerjaan oleh Dinas PUPR Riau di Jalan Azki Aris itu. Namun, kini sopir harus melewati Batang Gansal atau tiga kali lebih jauh.
"Jika pengalihan dilakukan PUPR Provinsi Riau harusnya mengeluarkan surat resmi dan sampaikan pada pengusaha angkutan. Kenapa ini baru diberlakukan, sedangkan selama ini tidak dilakukan, ada apa ini? Jangan kami dibuat susah," ucapnya.**