Malu Hamil Diluar Nikah, Seorang Siswi SMA Inhu Nekat Buang Bayi Baru Lahir

Malu Hamil Diluar Nikah, Seorang Siswi SMA Inhu Nekat Buang Bayi Baru Lahir

Seorang Siswi Membuang Bayinya Yang Baru Lahir dan Diduga Karena Hubungan Diluar Nikah

INHU - Seorang siswi SMA di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau berinisial YS (18) nekat membuang bayinya yang baru lahir, Sabtu (4/9) akhir pekan kemarin.

Bayi malang itu sengaja di telantarkan di jalan setapak RT 37 RW 10 Dusun Sungai Arang Kelurahan Pangkalan Kasai disebabkan bayi perempuan tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan sang pacar.

Beruntung Bayi itu masih terselamatkan oleh Warga yang menemukan kendati mulut Bayi disumpal pakai kain.

Awalnya bayi malang itu ditemukan oleh Afgan (10) seorang pelajar SD yang baru pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB dijalan setapak menuju rumahnya.

Kala itu Afgan baru turun dari sepeda motor seorang tukang ojek milik si Nur Fitriani (27) dan bertugas antar jemput Afgan ke sekokah.

Namun baru beberapa meter jalan kaki, Afgan terkejut melihat sosok bayi tergeletak dipinggir jalan setepak dengan mulut disumpal kain.

Melihat hal ini, Afgan berlari menuju jalan raya dan mengejar Nur Fitriani lalu memberitabu temuan bayi sehingga Nur Fitriani dan Afgan kembali menuju jalan setapak dan mengambil bayi dan membuka mulut Bayi yang tersumpal kain dan membawanya pulang untuk dimandikan dan dipasang pakaian.

Selanjutnya Nur Fitriani mendatangi rumah Ketua RT setempat dan anggota Bhabinkamtibmas guna menyampaikan temuan bayi dan dibawa ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan Nur Fitriani langsung menuju Polsek Seberida guna melaporkan temuan bayi dibuang.

Atas laporan tersebut Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto S.Sos kepada unit Reskrim menginstruksikan melakukan penyelidikan. 

"Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 15.30 WIB penyelidikan membuahkan hasil dengan tersangka inisial YS," jawab Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso melalui Paur Humas Aipda Misran, Senin 06 September 2021.

Menurut Misran, YS adalah salah seorang pelajar yang selama ini terlihat tidak lazim dengan kondisi perut membesar namun setelah temuan bayi itu, perutnya malah mengecil.

Melihat situasi itu Tim bersama Ketua RT, anggota Bhabinkamtibmas dan bidan desa segera menuju rumah YS kemudian mengecek kondisi YS secara medis. 

"Dan benar saja, setelah di interogasi, YS mengaku baru saja melahirkan seorang bayi perempuan, namun karena malu dan takut ketahuan orang tua, YS membuang bayi tersebut dijalan setapak wilayah RT 37 RW 10 Dusun Sungai Arang," sambunh Misran.

Selanjitnya Bidan mengecek kondisi YS pasca melahirkan lalu diamankan Polisi untuk di proses. (San)