Video Pembongkaran Proyek Irigasi Asal Jadi di Sikabumi Viral

Video Pembongkaran Proyek Irigasi Asal Jadi di Sikabumi Viral

Sukabumi - Dalam sebuah Video viral di media sosial. Ditemukannya pekerjaan proyek irigasi yang tidak layak dan menyalahi teknis pekerjaan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi membongkar pekerjaan yang dikerjakan asal-asalan tersebut.

Kadis PU Kabupaten Sukabumi Asep Jafar atau Asjaf membenarkan aksi pembongkaran yang dilakukan pihaknya itu dilakukan itu pada minggu yang lalu. Terlihat seorang petugas PU menghancurkan tembok irigasi menggunakan palu besar.

Dilansir darti laman detikcom, saat itu Asjaf bersama rombongan tengah melakukan monitoring dan pengawasan terkait pekerjaan di Kabupaten Sukabumi.

"Kejadiannya minggu kemarin, kita memonitor ke wilayah Cicurug ternyata ada bangunan yang tidak sesuai spek. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas dengan membongkar bangunan yang dibangun asal-asalan itu," kata Asjaf ,Jumat (3/9/2021).

Menurut Asjaf, tindakan itu sengaja dilakukan sebagai peringatan kepada pengusaha yang memperoleh tender, namun tidak memanfaatkan pekerjaan yang didapatkannya itu dengan baik. Asjaf berharap seluruh pengusaha mengikuti aturan main karena uang yang digunakan merupakan uang negara.

"Ku abdi (saya) sengaja melakukan itu supaya yang lain lebih hati-hati memanfaatkan anggaran. Kita beritahu dulu soal kondisi pekerjaan mereka ke pengusahanya, kemudian kami bongkar sebagian yang kedapatan menggunakan pasir merah. Ameh jera lah, tuman (biar jera, tidak jadi kebiasaan), itu di daerah Cicurug," ujar Asjaf.

Dia mengatakan saat itu pihak pengusaha langsung memperbaiki kesalahannya, kemudian kembali membangun lanjutan proyek tersebut.

"Jadi ketika saya monitor dan kedapatan tidak sesuai spek, dibongkar. Itu saluran irigasi, saya sengaja supaya yang lain taat aturan. Kami Dinas PU bersepakat ketika menemukan pembangunan di lapangan tidak sesuai spek kami akan melakukan tindakan itu. Akan diberhentikan pekerjaannya dan pengusahanya akan ditindak," tuturnya.

"Untuk kejadian yang di Cicurug, pihak pengusaha langsung mengganti pasir merah dengan pasir hitam dan membangun kembali tembokan itu," ucap Asjaf.**