Banjarnegara - Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkap KPK mulai mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018. KPK menyebut ada dugaan gratifikasi dalam proses pengadaan di Pemkab Banjarnegara.

Kini kasus dugaan korupsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banjarnegara, Jawa Tengah diusut KPK dalam dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa.

"KPK saat ini sedang melakukan kegiatan penyidikan dugaan TPK turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi," ujar Ali Fikri.

Sebelum KPK mendatangi lokasi terpantau suasana di kawasan kantor Dinas PUPR Banjarnegara, Jalan Panjaitan, pada Senin (9/8/21) siang ini terpantau dijaga ketat oleh personel polisi. Sejumlah petugas polisi tampak berjaga. Gerbang besi yang ada di depan kantor tersebut juga ditutup. Polisi yang berjaga terlihat membawa senjata laras panjang.

Tidak terlihat ada aktivitas yang berarti di kantor tersebut. Hanya tampak beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat keluar masuk dengan pemeriksaan petugas polisi yang berjaga. Sejumlah kendaraan roda empat parkir di halaman kantor Dinas PUPR Banjarnegara.

Selain kantor DPU PR Banjarnegara, kantor PT Bumi Rejo juga dijaga ketat petugas polisi. Gerbang kantor yang juga berada di jalan Panjaitan Banjarnegara ditutup.**