Kasus Corona Varian Delta Melonjak di AS, Francis Collins: Kami Gagal

Kasus Corona Varian Delta Melonjak di AS, Francis Collins: Kami Gagal

Amerika - Lonjakan kasus Corona varian Delta yang sangat mudah menular membawa banyak kabar buruk di AS, yang saat ini mencatat total lebih dari 616.000 kematian yang mencetak rekor kematian tertinggi di dunia.

Seorang pejabat kesehatan top Amerika Serikat (AS) pada media AFP menyebut bahwa AS "gagal" dalam perang untuk mengendalikan Corona, dari informasi AS mencatat lonjakan kasus infeksi virus Corona (COVID-19) tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Sementara itu, rumah-rumah sakit anak di berbagai wilayah AS termasuk Florida mulai kewalahan karena banyaknya jumlah pasien Corona dari kalangan muda.

Direktur Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), Francis Collins, dalam acara televisi ABC, membenahkan "tambahan kasus Corona dalam sehari di AS melonjak ke angka 118.000 kasus -- tertinggi sejak Februari lalu. Sedangkan angka kematian meningkat hingga 89 persen dalam sepekan terakhir".

"Kita seharusnya tidak benar-benar berada di posisi kita saat ini. Dalam hal itu, iya, kita telah gagal. Kita tidak akan berada di tempat kita sekarang dengan lonjakan Delta ini jika kita bisa lebih efektif dalam membuat semua orang (divaksinasi)," sebut Collins. "Sekarang kita membayar harga yang mengerikan," imbuhnya.

Kekhawatiran soal varian Delta memicu kenaikan dalam laju vaksinasi di AS, namun jutaan orang terutama di wilayah selatan AS yang condong ke arah konservatif tetap skeptis soal vaksin Corona.**