Beruang Masuk Perangkap, BBKSDA Riau Ingatkan Pemegang Konsesi Bersihkan Lahan dari Jerat

Beruang Masuk Perangkap, BBKSDA Riau Ingatkan Pemegang Konsesi Bersihkan Lahan dari Jerat

Inhu - Jerat warga di Indragiri Hulu, yang biasanya untuk menagkap babi salah menjerat seekor beruang madu yang dilindungi pada Sabtu (31/7/2021) di Batang Gangsal, Indragiri Hulu, Riau. Usai ditemukan warga kemudian dievakuasi petugas untuk mendapat perawatan medis.

Setelah mendapat laporan adanya beruang terkena jerat, tim BBKSDA langsung terjun ke lokasi. Di lokasi, terlihat beruang sudah mengalami luka akibat terkena jeratan dan berusaha melepaskan diri.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, mengabarkan lokasi jerat itu adalah lahan terbuka yang dijadikan untuk perkebunan oleh warga.

"Lokasi beruang terjerat berada di lahan yang dibuka, jenis jerat berupa tali nilon. Jadi langsung dilakukan evakuasi," kabar Suharyono Senin (2/8/21) pada media.

"Satwa terjerat pada kaki depan sebelah kanan. Tim melakukan penyelamatan dan mengangkat tubuh beruang untuk segera dilakukan pemeriksaan. Tim medis Balai Besar KSDA Riau diketuai dokter hewan Danang telah mengecek kondisi beruang," katanya.

Suharyono menyebut secara umum satwa dalam kondisi baik, tetapi terlihat kaki kiri putus karena bekas jerat sebelumnya. Sedangkan kaki depan sebelah kanan yang terjerat mengalami luka lecet di permukaan kulit, kuku lepas 2 karena satwa berusaha membuka kandang.

"Treatment atau tindakan medis yang diberikan adalah pemberian vitamin, antibiotik, antiradang dan analgesik, kabarbaiknya beruang dalam keadaan sehat 'hanya luka'. Satwa tersebut layak untuk segera dilepasliarkan kembali," katanya.

Terkait insiden tersebut, BBKSDA meminta pemegang konsesi agar ikut memantau wilayah konsesinya bebas dari jerat dan masyarakat untuk tidak memasang jerat di kebunnya. Sebab dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi.**