PT CPI dan Gubri Rencana Malam Ini Akan Adakan Pertemuan, Padahal PPKM, Roni; Jangan "Bisik-bisik" Dulu Pak

PT CPI dan Gubri Rencana Malam Ini Akan Adakan Pertemuan, Padahal  PPKM, Roni; Jangan "Bisik-bisik" Dulu Pak

Ilustasi Koran Tempo

Pekanbaru - Beredar informasi bakal ada silaturahmi antara Gubernur Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang akan dilaksanakan malam ini pukul 19.30 Wib di kediaman Gubri, "Bubernur didampingi Kadis ESDM".  Padahal kalau dilihat dalam surat edaran Nomor : 16/SE/SATGAS/2021, tentang pedoman penerapan permbatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV di Kota Pekanbaru, semua kegiatan masyarakat dibatasi.

Aneh bukan?, pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100 persen Work From Home (WFH) diterapkan pada masayarakat sementara pembuat aturan malah akan melaksanakan pertemuan. "Apakah ini berkaitan Dinas?".

Dalam surat edaran itu huruf 'e' esensial pada sektor pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya, diberlakukan 25 persen maksimal Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan secara ketat, "Mungkin pertemuan ini tidak bisa ditunda".

Dokonfirmasi melalui nomor contak selulernya pihak penaggung jawab sekaligus pelaksana acara dari PT CPI, Wan Dedi, mengaku acara diperkirakan akan gagal sebab saat ini dia selaku penaggung jawab acara mengaku sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.

"Saya saat ini sedang dirawat dek, karena sakit?, maaf ya acaranya digagas jauh sebelumnya," katanya dalam sambungan singkat telphon selulernya 08126845XXX, pada Kamis (29/7/21) sore.

Yang menjadi aneh saat bersamaan ada yang melihat orang mirip dengan Wan Dedi, sedang berada di jalan Pesantren, Tenayan raya, Pekanbaru.

Sementara penegak Perda yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Prov Riau, Drs Hadi Penandio dikonfirmasi memilih bungkam dan tidak mau menjawab Hp redaksi.

Menurut warga Riau, Roni Saputra, pertemuan ini menjadi tanda tanya besar pasalnya ditengah penerapan aturan PPKM justru pejabat mengagendakan pertemuan dengan perusahaan yang saat ini sedang disorot karena limbahnya dan sedang digugat oleh aktivis lingkungan.

"Jangan 'bisik-bisik' ditengah aturan PPKM yang sedang diterapkan Pemerintah pak," jelas Roni.**