Penyelidikan "Senyap" Dana BOK di Rohul Jadi Gunjingan

Penyelidikan "Senyap" Dana BOK di Rohul Jadi Gunjingan

Rohul - Puluhan Kepala Puskesmas (Kapus) di Kabupaten Rokan Hulu, dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisiam Daerah (Polda) Riau terkait penyaluran dana insentif Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2020 di Mapolres Rohul, sejak Selasa (27/7/21) lalu.

Dari pantauan awak media tampak sejumlah Kepala Puskesmas beserta staf keluar masuk ruangan pemeriksaan secara bergantian di Mapolres Rokan Hulu, sampai hari ini Kamis (29/7/21).

Salah seorang staf Puskesmas Rokan IV Koto ketika keluar dari ruang pemeriksaan memilih bungkam saat ditanya perihal itu. "Maaf ya, silahkan tanya sama yang lain aja " jawabnya singkat sambil berlalu ditanya namanya beliau bungkam.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu, dr. Bambang Triono saat ditemui di kantornya membenarkan adanya pemeriksaan dari tim Tipidkor Ditreskrimsus Polda Riau. "Iya benar ada pemeriksaan, hanya klarifikasi penyaluran insentif nakes aja ," kata Bambang.

Menurut Bambang, pemeriksaan itu sebagai bentuk pendampingan aparat penegak hukum dalam penyaluran insentif tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19.

Saat disinggung pemeriksaan tersebut sebagai tindak lanjut adanya laporan ke Polda Riau, Bambang enggan memberikan komentar.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, dikonfirmasi melalui sambungan selulernya belum memberikan tanggapan apapun tentang pemeriksaan 23 Kepala Puskesmas terkait insentif tenaga kesehatan di Dinkes Rohul tersebut.

Seperti dilansir media, Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tersebut memangggil 23 Kapus, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, dr Bambang pun diperiksa. Sedang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul, dr Novil menunggu jadwal pemeriksaan.

Dana insentif BOKsendiri dikabarkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lewat Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020 untuk operasional dan upaya pelayanan kesehatan serta manajemen Puskesmas dan rumah sakit daerah.

Informasi yang berhasil dihimpun dijadwalkan interview penerima insentif BOK ini bakal berlangsung selama tiga hari dari 27 hingga dengan 29 Juli 2021. Pemeriksaan dilakukan terdiri tiga tahap dari 22 Kapus dan Direktur RSUD Rokan Hulu.**