Positif Corona, dr Gesti Wira Nugrahyekti Wafat Hamil Tua

Positif Corona, dr Gesti Wira Nugrahyekti Wafat Hamil Tua

Surabaya - Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Dunia kesehatan kembali berduka, Nakes di Bali meninggal terpapar COVID-19, korban adalah seorang dokter PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) RSU dr Soetomo Surabaya, dr Gesti Wira Nugrahyekti.

Dokter Gesti adalah salah satu putra terbaik FK UNAIR. Beliau baru saja diterima sebagai PPDS Anestesi pada periode Januari 2021.

Diketahui dr Gesti telah dirawat selama tiga pekan di Ruang Isolasi Khusus (RIK1) RSU dr Soetomo. Namun kondisinya terus mengalami pemburukan.

Lalu, pada 14 Juli, dr Gesti harus menggunakan ventilator.
Pada 15 Juli, ia mengalami gagal jantung akut. Kemudian pada 17 Juli, dr Gesti mengalami shock septic dan pada tanggal 22 dinyatakan meninggal dunia.

Dr Gesti yang sedang hamil wafat pada Kamis (22/7) usai dikabarkan terpapar, bayi dr Gesti dilakukan langkah terminasi atau diputuskan lahir sebelum waktunya pada 3 Juli lalu.

Keputusan berat ini diambil setelah ia dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani isolasi. Dokter Gesti terpapar dalam kondisi hamil dan sedang menjalani cuti kehamilan.

Direktur RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi mengatakan segala upaya telah dilakukan untuk menyembuhkan dr Gesti. Sebelumnya, dr Gesti telah dirawat intensif sejak 4 Juli lalu.

"Segala cara telah kita maksimalkan untuk menyelamatkan adik kita ini, Ananda Gesti. Namun Tuhan memiliki kehendak lain," kata dr Joni dalam upacara penghormatan terakhir secara online, Jumat (23/7/21).

"Kami merasakan duka cita yang mendalam. Semoga pengabdiannya selama ini diganjar dengan tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.**