Karutan di Depok Terlibat Narkoba, Warga: Pak Yasonna Tes Urine Aja Semua Penjaga Lapas dan Rutan

Karutan di Depok Terlibat Narkoba, Warga: Pak Yasonna Tes Urine Aja Semua Penjaga Lapas dan Rutan

Bandung - Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Kepala Rutan (Karutan) di Depok berinisial A terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Kala itu si A ini langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKPB Ronaldo Maradona sebelumnya mengatakan A ditangkap pada Jumat (25/6/21) di sebuah kamar kos, Slipi, Jakarta Barat, pukul 03.30 WIB.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 paket narkoba jenis sabu, 1 buah alat isap sabu, dan 4 butir obat Aprazolam serta 1 unit telepon genggam.

ini nasib Kepala Rutan Depok berinisial A yang ditangkap itu kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkum HAM Jabar Taufiqurrakhman menyebut oknum tersebut diusulkan untuk diberhentikan.

Karutan Depok berinisial A itu sudah ditangkap Polda Metro Jaya pada 25 Juni 2021. "Betul betul, itu berdasarkan dari info yang saya dapat itu diambilnya tanggal 25 Juni kalau nggak salah itu, sudah lama. Memang betul, ada keterkaitan lah dengan pengembangan tanggapan pihak Polres Jakbar," ujarnya.

"Ya sementara diusulkan pemberhentian sementara, kan masih asas praduga tak bersalah, masih dalam pengembangan polisi," ucapnya,  kepada wartawan, Senin (19/7/21).

Taufiq menjelaskan jabatan Karutan Depok saat ini sudah diganti. Posisinya saat ini dijabat oleh pelaksana tugas harian (Plh). "Sudah, masih Plh ya, Plh karutan Depok," katanya.

Taufiq menegaskan pihaknya tak mentolerir perilaku menyimpang terlebih soal narkotika. Menurutnya, saat ini Kemenkum HAM Jabar tengah berbenah dan akan mengambil tindakan tegas.

"Pak menteri minta semua jajaran itu tidak ada toleransi terhadap pegawai yang menyimpang, jadi kami di wilayah memang sedang dalam upaya berbenah, bersih-bersih melakukan pembinaan termasuk ke jajaran personel. Kalau misalnya ada personel yang terlibat, entah itu narkoba, kasus apa pun, ya pasti juga kalau memang terbukti, kita serahkan sepenuhnya ke pihak yang berwenang," tuturnya.

"Termasuk Karutan Depok, kalau memang terbukti berdasarkan pemeriksaan Polres Jakbar, ya masa nggak ditindak, ya pasti ditindak, makanya kita serahkan ke Polres Jakbar," ucap Taufiq menambahkan.

Sementara banyak kalangan meminta seluruh petugas lapas di nusantara agar dilakukan tes Urine, sebab diduga masih banyak penjaga lapas yang bermain sama bandar atau sebagai pemakai.**