Bengkalis - Tepat pada hari Kamis tanggal 08 Juli 2021 mulai pukul 20.30 wib, sebanyak sembilan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bengkalis, Riau, digeladah mendadak.

Menurut Kalapas Bengkalis, Edi Mulyono, A.Md.I.P., S.Sos., SH, penggeledahan itu dalam rangka "Bersih HP & Berantas Narkoba" dan barang bahaya lainnya yang diswembunyikan didalam kamar Lapas.

"Giat tersebut dilaksanakan selesai apel yang melibatkan tim gabungan secara internal. Seluruh Kasi dan anggota turut serta menggeledah secara acak dalam kamar 11 A, 12 A, 13 A, 02 B, 03 B, 04 B, 11 B, dan 12 B," terang Edi, Kamis (8/7/21) jam 23.45 Wib.

Dalam pantauan kabarriau.com langsung dilokasi Lapas, penggeledahan dipimpin Langsung oleh Kalapas dan Tim Satopatnal Lapas Bengkalis serta Ka. KPLP dan berkoordinasi dengan Kasi Adm. Kamtib.

Menurut Edi Mulyono, pengeledahan juga menindaklanjuti arahan Dirjen Pemasyarakatan untuk kunci sukses Pemasyarakatan "deteksi dini, berantas Narkoba, dan Sinergi APH".
 
"Penggeledahan akan dilakukan secara berkelanjutan dan teratur dengan sistem acak yang  melibatkan seluruh kasi dan anggota. Penggeledahan dilaksanakan untuk meminimalisir dan menyita barang barang terlarang seperti Hp dan barang berbahaya lainnya yang tidak diperbolehkan berada di didalam kamar hunian WBP," jelas Edi.

Selain itu ulas Edi, "penggeledahan acak ini guna menciptakan situasi Lapas Bengkalis Aman dari Peredaran Narkoba, "Giat ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan waktu dan sasaran dilaksanakan secara acak sebagai antisipasi kebocoran informasi," katanya.

Kemudian lanjut Edi, barang temuan disita, dan selanjutnya akan dilaporkan secara tertulis untuk di ambil tindakan selanjutnya. Hasil dari Giat diungkap Edi dalam penggeledahan pada delapan kamar WBP ungkap Edi ditemukan, 18 unit Handphone, 23 unit charger Hp, 21 unit Handsfree, 2 batang Palu, 7 unit sendok besi, 1 unit Gunting , 5 batang Paku, 7 unit Mancis dan 1 unit colokan liar.

Tegas Edi, giat ini rutin dilaksanakan tiga sampai emat kali dalam satu minggu, dengan pengeledahan kamar secara acak. Untuk mencegah terjadinya kebocoran waktu pengeledahan sambung Edi, "saya akan melakukan giat pengeledahan secara mendadak".

"Kegiatan ini merupakan langkah-langkah serius yang dilaksanakan untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas, dan mencegah terjadinya pengedalian narkoba dalam Lapas," katanya. 

"Ini semua komitmen jajaran lapas Bengkalis dalam rangka membrantas narkoba. Kita tidak main-main kalau ada warga binaan saya tersangkut dengan peredaran narkoba silahkan diusut. Saya pastikan Lapas Bengkalis tidak akan tutup diri," pungkas Edi Mulyono.

Usai melakukan pengeledahan terpantau kabarriau.com, Tim yang dipimpin Edi Mulyono mengumpulkan barang sitaan dari WBP, seluruh BB berupa HP dihancurkan dihadapan yang hadir.**