PPKM di Riau Diperketat

Terciduk Buka Acara KTNA di Kampar, Gubri Diduga Sukses "Kelabui" Gugus Tugas

Terciduk Buka Acara KTNA di Kampar, Gubri Diduga Sukses "Kelabui" Gugus Tugas

Pekanbaru Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar terciduk sedang membuka acara Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Prov Riau diperbatasan Pekanbaru Kampar, tepatnya di Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan himbauan dirumah saja oleh petugas Gugus Tugas.

Padahal jelas sebelumnya Syamsuar mengatakan bahwa Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai salah satu daerah yang diminta untuk memperketat PPKM bersama 42 daerah lainnya di Indonesia.

"Sesuai kata Gubri untuk memaksimalkan pencegahan masuknya varian Delta dari semua ini warga diminta tidak mengadakan acara, nah sekarang dia terciduk bersama sejumlah orang dalam suatu acara di Kampar. 'Iko tongkek nan mabo obah'," kata warga Kampar, Solihin yang kebetulan sempat mengabadikan Gubri sedang memberikan arahan di mimbar, Kamis (8/7/21). (Bahasa daerah artinya tonggat sebagai penopang membawa jatuh).

Tidak tanggung tanggung dalam undangan yang dilihat redaksi hadir, Bupati Kampar Catur, dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Riau, dan pejabat sejumlah Satker Kampar, termasuk anggota kelompok KTNA dan masyarakat sekitar.

Kalau dari informasinya sih kata Solihin, Riau masuk kedalam tujuh provinsi yang harus mewaspadai penyebaran varian Delta. Jadi kita harus maksimalkan pencegahan, salah satunya dengan pengetatan, PPKM di semua daerah.

"Apakah hukum juga berlaku pada pejabat ini, karena saat ini jangankan berkumpul keluar rumah saja dibatasi, Tolong ya Pak Polisi usut," kata Solihin.

Kata Solihin dari berita Gubri yang dibaca beliau, PPKM Pekanbaru diperpanjang dan diperketat sesuai arahan pusat. Namun untuk di Riau, akan diberlakukan sama artinya tidak hanya Pekanbaru.

"Semua harus melakukan pengetatan tanpa terkecuali. Ditambah lagi, PPKM baru ini ada peningkatan pengetatan dari PPKM sebelumnya, itu yang saya tahu," kata Solihin.

Tukas Solihin diduga untuk mengelabui petugas Satgas Penanganan Covid-19 Riau, acara sepertinya sengaja diadakan di perbatasan, "Mantap pak Gubri kita Satgas Penanganan Covid-19 Riau bisa tak berkutik, emang siapa sih ketuanya," pungkas Solihin bukan mencemooh.

Terkait kehadirannya dikonfirmasi Gubri Syamsuar belum menjawab.**