Pekanbaru - Sebelumnya viral video pemukulan petugas jaga  di Polda Riau Bripda FZ oleh oknum periwra di medsos, entah siapa yang mengunggah video ini belum ada yang tahu.

Dalam vodeo ter;ihat oknum berpangkat Kompol terlihat keluar dari mobil dinasnya. Kompol ini turun dan menemui Bripda FZ diikuti ajudannya, terjadilah peristiwa pemukulan tersebut.

Pada detikcom Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, menyebut pengambilan atau perekaman video dari hasil CCTV Polda Riau itu adalah hal ilegal.

Narto mengatakan pihaknya bakal mengusut siapa yang merekam dan menyebarkan video itu. Menurutnya, penyebaran video secara ilegal merupakan perbuatan melanggar hukum.

"Kita sekarang fokus pada penyebaran video. Perbuatan melawan hukum, tidak bisa dilakukan secara bebas. Ini melanggar UU ITE," ucapnya.

Selain itu Narto menyebut Polda Riau sudah menangani pemukulan petugas jaga Bripda FZ, yang viral di media sosial tersebut secara internal setelah peristiwa itu terjadi.

Atas kejadian ini Kepala Suku Yayasan Anak Rimba Indonesia (ARIMBI), Mattheus, mendukung Polisi mengungkap pelaku pengunggah video pemukulan petugas jaga di Polda Riau tersebut.

"Kita dukung tim Ditkrimsus Polda Riau untuk mengungkap siapa pengunggah video yang viral tersebut," kata pegiat lingkungan yang saat ini sedang melaporkan Kasus Pidana Lingkungan PT Chevron Pacific Indonesia di Polda Riau itu.**