Terkait Anggota LSM KPK Nusantara Kepri di OTT, Nurhidayat:

Terkait Anggota LSM KPK Nusantara Kepri di OTT, Nurhidayat:

Kabar Kepri - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara DPD Kepulauan Riau, Kepri Nurhidayat membantah bahwa yang tertangkap OTT di mapolres Tanjungpinang itu mengaku bukan anggota mereka.

Sebelumnya pemberitaan di beberapa media online dan cetak di Tanjungpinang yang dihebohkan telah terjadinya Operasi Tangkap tangan (OTT) terhadap oknum wartawan Koran Pemantau Korupsi (KPK) dan juga oknum LSM Komisi Pemantau Korupsi (KPK) tersebut.

"Yang ditangkap itu bukan dari anggota LSM KPK Nusantara DPD Kepri, melainkan LSM yang namanya mirip, itupun yang ditangkap oknumnya" katanya kepada  wartawan saat jumpa pers di kantor DPD Kepri Lsm KPK Nusantara di Bintan Sabtu (19/01/19).

Bantahan tersebut diungkapkan Nurhidayat karena banyaknya telepon dan WhatsAPP (WA) yang di terimanya dari beberapa tokoh masyarakat dan maupun dari komunitas LSM lainnya.

"Para relasi kami ini mengira itu anggota Lsm KPK Nusantara DPD Kepri," jelasnya.

Nurhidayat sendiri mengaku baru mengetahui pemberitaan OTT tersebut dari media massa yang ada di Tanjung Pinang. Sehingga banyak yang menghubungi dirinya untuk minta keterangan apa yang ter kena OTT tersebut adalah anggota dari Lsm KPK Nusantara yang ia ketuainya.

"Saya pertama kali mengaetahui berita tersebut dari informasi yang masuk di hp saya oleh teman teman wartawan , masyarakat dan komunitas lainnya, dan saya coba cek di berita online telah terjadinya OTT tersebut, ternyata memang ada, namun itu bukan anggota kita," jelasnya.

Sebagaimana yang di beritakan oleh beberapa media tersebut tegasnya, mereka  yang terjaring OTT adalah oknum wartawan Koran Pemantau Korupsi (KPK) dan oknum LSM Komite Pemantau Korupsi KPK, sebagaimana yang tertera di kartu nama bersangkutan yang di sita oleh pihak kepolisian tersebut.

"Kalau anggota kita pasti kita tindak tegas," pungkasnya.*M.Sabri.