Dua Tewas, ARIMBI Minta Polres Dumai Usut Tuntas Penyebab Kebakaran PT SDO

Dua Tewas, ARIMBI Minta Polres Dumai Usut Tuntas Penyebab Kebakaran PT SDO

Dumai - Kepala Suku Yayasan Anak Rimba Indonesia (ARIMBI), Mattheus, minta Polres Dumai usut tuntas penyebab ledakan Pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Sari Dumai Oleo (SDO) di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

"Kita menduga ini kelalaian pihak PT SDO, jadi kita minta Polisi usut tuntas, apalagi saya dengar ada dua korban tewas akibat luka bakar serius," kata Mattheus, Kamis (17/6/21) pagi.

Mattheus menduga selain kelalaian, di PKS tersebut diduga abai akan keselamatan pekerjanya, apalagi akibat tanki yang meledak menimbulkan 2 korban dari pekerja tewas.

"Saya curiga, terkait Insiden Kebakaran tersebut pasalnya humas PT Sari Dumai Oleo (SDO) dalam jawaban tertulisnya tidak mau menyebutkan juimlah korban (Humas terkesan menutupi hal tersebut)," katanya.

"Sehubungan dengan insiden kebakaran yang terjadi di  salah satu tangki penampungan milik PT Sari Dumai Oleo, dapat kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan proses pemadaman pada tangki biodiesel oleh tim pemadam kebakaran dan dibantu pihak terkait," ini jawaban yang dikritisi pegiat lingkungan yang saat ini melaporkan pidana lingkungan PT Chveron ke Polda Riau yang tidak menyebut jumlah korban.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran disertai ledakan terjadi di PKS PT SDO sekira pukul 21.00 WIB, Rabu malam, PT SDO merupakan bagian dari Apical Group yang beroperasi dikawasan industri lubuk gaung Kota Dumai.

Dalam kejadian ini dikabarkan ada dua pekerja PT SDO meninggal dunia, keduanya tewas diduga akibat luka bakar serius dari api yang bersumber dari tangki biodiesel yang terbakar.**