Pekanbaru - Pedagang Pasar Baru Panam, minta Tim Saber Pungli Polda Riau, dan jajarannya untuk menangkap pelaku pungli dipasar tersebut, karena kata pedagang sesuai intruksi Kapolri pungli dan premanisme harus dihapus di Indonesia.

Beberapa orang pedagang pasar panam saat di temui awak media, menuturkan, sudah bertahun-tahun lamanya "dipalak" orang yang mengaku sebagai pemilik pasar Baru Panam.

Kata pedagang sayur kaki lima, Omak (59Th), mengaku dalam los Pasar, pihak Pemko Pekanbaru sebagai pemilik Pasar, Menurut Omak sepertinya Pemko Pekanbaru tidak peduli nasib pedagang yang setiap hari dimintai uang pasar. "Padahal itukan pasar Pemerintah".

"Setiap hari petugas Disperindag memungut uang kebersihan kepada kami. Berbarengan dengan oknum Disperindag tersebut ada orang ikut berjalan memungut biaya retribusi lain," kata Omak Rabu (16/6/21).

"Mustahil rasanya doknum Disperindag (red) sebagai perpanjangan tangan Pemko Pekanbaru, apakah wajar kalau oknum ini tidak mengetahui kegiatan pungli ini, "Ujar Omak.

Sesuai atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini seharusnya intruksi Kapolri kepada seluruh jajarannya di wilayah untuk menindak aksi premanisme dan pelaku kejahatan konvensional lainnya yang meresahkan masyarakat.

Sesuai wancara wartawan pada sejumlah pedagang, "Pelaku pungli ini cukup lihai didalam melakukan aksinya, modusnya adalah mengunakan Karcis diduga ilegal "serupa tetapi tidak sama".

Nah dengan karcis retribusi yang di gunakan petugas Disperindag ini itulaah yang dimanfaatkan untuk memungut retrebusi kepada pedagang kaki lima.

Selain pengakuan pedagang oknum ini juga memakai baju seragan layaknya seperti petugas Disperindag yang sedang bertugas memungut retrebusi di pasar tersebut.

"Kita minta Kapolda Riau menunjukkan komitmennya mendukung atensi pak Jokowi dan instruksi Kapolri di Riau," pungkas Omak.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (16/6/21) mengaku tidak kaget, malah dia minta Kapolda Riau membongkar dalang dibalik dugaan pungli di Pasar Baru Panam tersebut.**