INHU - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Riau H Chaerul Riski sambut diwakili Kepala Ketahanan Pangan Pemkab Inhu Ir Hj Isnidar menyambut baik sosialisi pencegahan baham berbahaya pada makanan.

Apresiasi itu dikatakan Isnidar mewakili Pj Bupati disela pembukaan sosialisasi keamanan pangan yang ditaja balai pengawasan obat obatan dan makanan (BPOM) Riau di Pematangreba, Selasa 15 Juni 2021.

"Intinya Pak Pj Bupati yang diwakili Ibu Kepala Ketahanan Pangan (Ir Hj Isnidar) mengapresiasi kegiatan sosialisasi keamanan pangan yang ditaja BPOM Pekanbaru," sebut Kadiskominfo Pemkab Inhu Jawalter Situmorang MPd, Selasa (15/6).

Pada kesempatan tersebut dan menjadi pembicara sosialisasi, kata Jawalter, antara lain Kadiskes, Kadisperindag Kop, Kadisdik dan BPOM Riau, BPOM Inhil dengan peserta seluruh kepala OPD hingga Kepala Lurah mewakili Masyarakat hingga para Kepala sekolah.

Katanya, Isnidar mewakili Pj Bupati berpesan kepada Masyarakat untuk tetap mewaspadai makanan berbahaya dan atau mengkonsumsi makanan yang sehat ditengah Pandemi untuk menambah imunitas.

Dinas Kominfo sendiri akan mengambil peran melanjutkan sosialisasi lewat media sosial, radio, media cetak dan media online. Tujuannya agar Masyarakat lebih waspada terhadap dampak makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Jawalter, mengutip pesan BPOM Riau mengatakan, mengkonsumsi makanan berbahaya berada pada peringkat ke enam tingkat kematian setelah penyakit stroke dan diabetes. "Memakan makanan berbahaya berada pada peringkat ke 6 sebagai pemicu kematian," sambung Jawalter.

Mereka mencontohkan makanan yang paling rawan mengandung bahan berbahaya ada pada makanan anak-anak. Perlu diwaspadai, apalagi anak-anak tidak tau ada kandungan bahan makanan berbahaya," tutur Jawalter. (San)