Pekanbaru - Seperti biasanya tamu-tamu istimewa yang mengunjungi Taman Agrowisata RA Kopi Aren diberi penghormatan menanam bibit kurma oleh Ketum Santri Tani Nahdatul Ulama T. Rusli Ahmad, SE. 

Demikian juga halnya kepada Direktur Kepesertaan BPJS Tenagakerja, Zainudin. Disela penandatangan MoU Santri Tani Nahdatul Ulama (Santri Tani NU) dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberi perlindungan kepada petani melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin didampingi Ketum Santri Tani NU T. Rusli Ahmad Menanam bibit Pohon Kurma. jumat (11/6/21) malam. 

Penananam bibit pohon Kurma itu dilakukan di area Taman Agrowisata RA Kopi Aren yang menghadap langsung kearah kolam pancing yang panjang kolamnya itu melebihi sepelemparan batu.

Menjawab pertanyaan Wartawan, Zainudin mengatakan menanam pohon kurma merupakan pengalaman yang sangat menarik, dimana kata dia bibit kurma Azwa itu didatangkan langsung dari negeri gajah putih.“Ini sangat menarik. kurma nya kurma Azwa, tetapi bibitnya dari Tailand”.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu mengungkapkan di taman Agrowisata RA Kopi Aren memiliki banyak varietas tanaman. “dan disini bukan hanya kurma saja, tetapi juga banyak jenis tanaman lain”. 

Hal ini sambung dia memberikan inspirasi kepadanya untuk berkebun. “Saya juga ingin berkebun, melihat ini semua, menjadi inspirasi bagi saya," kata Zainudin.

Pemilik Taman Agrowisata RA Kopi Aren yang juga Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama T. Rusli Ahmad, SE mengucapkan terimakasih kepada Rombongan BPJS Ketenaga kerjaan yang dipimpin oleh Direkur Kepesertaan Zainudin.

“Terimakasih kepada Bapak Zainudin beserta rombongan yang meninggalkan sebuah kesan yang sangat luar bisa, menanamkan pohon kurma disini. Pohon kurma yang telah Abangda Zainudin tanam, akan kami berinama Varietas OJD, Omjai Direktur Kepesertaan” kata Rusli.

Ketum Santan NU itu berharap bibit kurma yang ditanam oleh Zainudin membawa berkah. “Mudah mudahan satu pohon ini menghasilkan buah yang luar biasa dan menjadi bibit yang unggul, "tutup Rusli Ahmad.

Sementara Direktur Kepesertaan BPJS Tenaga Kerja, Zainudin saat dikonfirmasi awak media usai menyaksikan penandatanganan MoU, mengatakan "fungsi dari Jamsostek melindungi semua masyarakat baik disektor formal maupun non fermal."

Dikatakan oleh Zainudin, penandatanganan Mou antara BPJS dengan Santri Tani NU ini merupakan momentum yang sangat penting bagi perlindungan para petani, nelayan dan lainnya yang dalam istilahnya para "pekerja rentan".

“Jujur saja selama ini kami belum menemukan formula yang pas agar para petani kita mendapapatkan haknya terlindungi oleh BPJS, karena selama ini kita mencari satu persatu para petani itu. dengan momentum penandatanganan Mou ini berharap dapat merangkul lebih banyak petani. Seperti kata pak Kyai Rusli Ahmad, kita harus menemukan kuncinya, dan kata pak Kyai itu disinilah kuncinya,” ujar alumni SMAN 1 Kota Pangkalpinang itu.**