Buntut Video Memaki Viral

Dukungan PDIP Terlanjur Dicabut, Bupati Alor Padahal Sudah Minta Maaf

Dukungan PDIP Terlanjur Dicabut, Bupati Alor Padahal Sudah Minta Maaf

Kupang - Makian Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo pada menteri sosial (Mensos) Tri Rismaharini di sebuah video yang viral berbuntut panjang.

Pasca video ini viral, dukungan terhadap Amon Djobo dicabut oleh Partai PDI Perjuangan, terdengar dalam video Amon memarahi staf Kementerian Sosial berkaitan dengan penyaluran bantuan untuk korban bencana alam di kabupaten itu.

Dalam video menteri dimaki dan dikata-katai, Amon Djobo menyatakan bahwa pencabutan dukungan PDI Perjuangan terhadap dirinya merupakan hak dari partai, namun dia menyesalkan pencabutan dukungan itu.

"Itu sah-sah saja, itu hak dari PDIP namun saya sangat menyesalkan hal tersebut," kata Amon, Kamis (3/6/21).

Dilansir dari laman Antara, Amon menyesalkan bahwa kebersamaan antara dirinya dengan PDI Perjuangan yang sudah lama terjalin dengan baik terpaksa harus terhenti.

Bupati Alor tak menyangka bahwa PDI Perjuangan akan terpengaruh dengan rekaman video yang sebenarnya diunggah tidak secara utuh, hanya mengambil saat dirinya memarahi staf Kemensos.

Ia mengaku bahwa dalam video viral itu dirinya sama sekali tak pernah menyebutkan PDI Perjuangan.

Ia mengaku bahwa sebenarnya kasus memarahi staf Kemensos dan menyebut Menteri Sosial itu sudah terjadi sejak April lalu, bahkan dirinya sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Mensos saat ke Alor beberapa waktu lalu.

Terkait surat pencabutan dukungan itu, Amon mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan resmi dari DPP PDI Perjuangan tentang pencabutan rekomendasi atau dukungan mereka terhadap bupati dua periode itu.**