Polisi Inhu Genjot Vaksinasi Kelompok Lansia

Polisi Inhu Genjot Vaksinasi Kelompok Lansia

Vaksinasi Delivery Kerjasama Polres Inhu dan Dinas Kesehatan

INHU - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Efrizal Sik kepada jajaran mengintruksikan mendata warga kelompok lanjut usia (Lansia) untuk divakisn.

Kategori Lansia versi Polisi Inhu adalah seseorang yang sudah usia 59 tahun ke atas.

Hal ini dibenarkan PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran tentang perintah dari pimpinan kepada seluruh jajaran Polsek untuk mendata kelompok Lansia guna disuntik vaksinasi.

Ini dilakukan setelah sebelumnya seluruh jajaran Mapolsek sukses melakukan vaksinasi massal kelompok Lansia.

"Sebagai upaya mempercepat proses vaksinasi menuju vaksinasi delivery atau vaksin yang langsung ke sasaran,' jawab Misran, Rabu 26 Mei 2021.

Selain kepada Kapolsek, Kapolres Inhu berharap peran seluruh anggota Bhabinkamtibmas ikut mendata Lansia diwilayah kerja masing-masing lalu dilaporkan ke Polres Inhu. "Berdasarkan data itulah tim medis atau petugas vaksinasi turun ke rumah-rumah para Lansia," sambung Misran.

Dicontohkan, tindakan anggota Polri melaksanakan delivery untuk di vaksin sudah mulai dilaksanakan di Desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat bekerja sama dengan kepala desa sehingga memudahkan gugus tugas dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat melaksanakan vaksinasi di kantor Desa Kuantan Babu.

Selain kelompok Lansia sasaran vaksinasi lainnya adalah pelayan publik, tenaga pendidik dan tokoh-tokoh agama setempat.

Kapolres kembali mengingatkan kegiatan vaksinasi harus sesuai protokol kesehatan.

Sementara itu penjabat Bupati Inhu Chaerul Riski mengatakan Curva Pandemi di Inhu terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tanggal (24/5) kemarin ada penambahan sebanyak 138 Kasus tersebar di 10 Kecamatan dan atau 11 Puskemas se Inhu.

Sebaran itu antara lain 50 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 23 orang di Puskesmas Pekan Heran, 23 orang di Puskesmas Kambesko, 13 orang di Puskesmas Kota Baru, 6 orang di Puskesmas Air Molek, 14 orang di Puskesmas Lirik, 3 orang di Puskesmas Sungai Lala, 2 orang di Puskesmas Polak Pisang, 1 orang di Puskesmas Kuala Cenaku, 1 orang di Puskesmas Kulim Jaya dan 2 orang di Puskesmas Sipayung.

Dari 138 orang tersebut 47 diantaranya melakukan kontak erat kepada pasien positif, 87 orang suspek dan 4 orang screening. 

"Saat ini 122 orang melakukan isolasi mandiri, 12 orang dirawat dan 4 orang meninggal dunia di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida," sambung Bupati. 

Berdasarkan data tersebut, katanya, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Seberida sebanyak 50 kasus pasca dilakukan tracking.

kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan pihak Puskesmas kemudian dilakukan pengambilan swab terhadap kontak erat pasien konfirmasi. (Sandar Nababan)