INHU - Menyusul tingginya lonjakan kasus terkonfirmasi postif corona di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Dinas kesehatan (Dinkes) dan Polisi terus berinovasi menggalakkan vaksinasi massal di berbagai tempat. Langkah itu diambil guna memutus rantai penyebaran pandemi asal negeri tirai bambu itu.

Sabtu (22/5) kemaren vaksinasi massal yang ditenggarai oleh Dinkes itu bekerja sama dengan jajaran Polres Inhu untuk melakukan vaksinasi massal di setiap jajaran polsek di Inhu.

Bahkan kelak, Polisi akan membuat terobosan dengan dinas kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi delivery.

Cara bertindaknya, para Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa akan mendata Masyarakat yang memenuhi kategori namun belum divaksin.

Terkait itu kepala dinas kesehatan Pemkab Inhu, Elis Julinarti mengatakan, vaksinasi massal dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona serta memberikan antibodi kepada para masyarakat luas agar dapat menangkal epedimi dan tetap mengacu pada protokol kesehatan. 

"Ini langkah mantap kita dari Satgas Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona dengan menggalakkan vaksinasi massal di tengah-tengah masyarakat Inhu tentunya," ujar Elis.

Sementara itu wakil ketua Satgas covid-19 Inhu, AKBP Efrizal mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilakukan di 10 jajaran Polsek yang tersebar di wilayah hukum Polres Inhu. 

"Dengan target vaksinasi kita yakni lansia dengan umur 59 tahun lalu tenaga pengajar seperti guru dan dosen hingga pelayan publik juga akan menjadi skala prioritas untuk dilakukan vaksinasi," ujarnya. 

Masih kata Efrizal, bahkan saat ini dirinya sudah mengerahkan para anggota Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Inhu untuk membawa para lansia dan target vaksinasi lainya untuk menuju Polsek terdekat dengan tujuan agar dapat mengikuti proses vaksinasi. 

Agar target kita tercapai para bhabinkamtibmas akan mengambil peran yakni dengan membawa para lansia ke loaksi vaksinasi.

"Sedari pagi tadi vaksinasi kita pantau hingga saat ini terdapat sekitar seribu orang yang telah berhasil di vaksin oleh petugas nakes," tuturnya.

Untuk proses vaksinasi ini sendiri rencananya Dinkes dan Polisi akan menambah jadwal penambahan vaksin kembali, mengingat antusiasme warga yang terus kuat untuk mengikuti vaksinasi. (Sandar Nababan)