Rentetan Temuan Mayat di Kebun PT Adei, Budhi: Pekerja Kami tidak Ada BHL

Rentetan Temuan Mayat di Kebun PT Adei, Budhi: Pekerja Kami tidak Ada BHL

Pelalawan - Terkait temuan mayat karyawan PT Adei Plantation, dalam kawasan kebun PT Adei P&I Divisi 4 LDNG Telayap MD 7 Blok 4, Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, humas PT Adei Budhi Simanjuntak membenarkan kejadian itu, kata Budhi mulai dari ditemukan hingga dikebumikan dia menghadiri prosesi itu.

"Korban sebelumnya bekerja seperti biasa", kata Budhi, hingga sore korban tidak pulang. Sedangkan pihak mandor dan pekerja yang lain sudah mencari keberadaannya, "hingga malam sekira pukul 19.00 Wib korban ditemukan di sekitaran parit tidak jauh dari motornya".

"Usai dapat laporan kami telah kelokasi, memang salah satu karyawan pemanen kami tewas, kemudian dilaporkan pada Polisi. Saat diperiksa petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, lalu Waruwu (korban) di bawa ke Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci untuk di visum," katanya, rabu (19/5/21). 

Diberitakan sebelumnya karyawan bernama Tetenafe Waruwu, ditemukan ditemukan warga Telayap, Hendra, sudah tidak bernyawa jelang salat Isya pada Senin malam (17/5/21), hal ini membuat warga heboh.

"Tadi sudah di evakuasi oleh pihak yang bertanggung jawab, kami tidak tau kronologis penyebab kejadiannya pak," jelas Hendra, hal itu diamini Budhi.

Budhi menjelaskan, perusahaan telah mengusulkan pada keluarga korban untuk di otopsi, namun pihak keluarga menolak, kemudian beber Budhi mayat dibawa kerumah duka, "sampai mayat dukubur saya disitu, Masalah surat kecelakaan kerja sudah dikelurakan perusahaan selanjutnya kita serahkan kepihak BPJS Ketenaga Kerjaan," katanya, terkait uang duka keluarga lanjut Budhi, "perusahaan telah menyantuni".

Ada info menyebut kalau yang meninggal itu adalah Buruh Harian Lepas (BHL), tepisnya "itu adalah karyawan, PT Adei itu patuh mana ada pekerja kami yang bukan karyawan," katanya.

Temuan mayat ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Nardy Masry Marbun SH, "benar, mayat laki-laki yang ditemukan itu merupakan pekerja perkebunan tersebut".

Berikut Rentetan Penemuan Mayat di Kebun PT Adei >>> 

 

Tahun sebelumnya warga juga dihebohkan dengan penemuan mayat berinisial (MG) yang merupakan mandor atau pengawas yang bekerja di PT. MUP di areal kebun PT. MUP anak perusahaan PT Adei Plantation di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Jumat (26/6/20)

Juga ada penemuan Mayat seorang Perempuan di Kanal PT. CDS , tentunya warga di hebohkan dengan kembali ada penemuan mayat seorang Laki-laki warga Asal Nias, berinisil HH, sekira Jam 08.00 Wib pada Kamis (21/2/19) di Areal kebun masyarakat yang berbatas dengan perkebunan kelapa sawit, milik PT. Adei Plantation, di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau. namun belum diketahui penyebab kamatiannya.

"Mayat tergeletak di dalam perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang berbatas dengan Nilo Timur, kebun milik PT Adei Platations," kata warga.

Tahun sebelumnya juga ditemukannya tulang belulang diduga milik manusia, Rabu (29/8/18) sekira pukul 17.00 WIB diareal Perkebunan Kelapa sawit milik PT Adei Plantation Blok 126, Divisi 4 Kilometer 1, Base Camp Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, namun dua orang pelakunya sukses dicokok meski sempat melarikan diri ke Medan.

Bahkan tahun sebelumnya juga sesosok mayat laki-laki tanpa celana ditemukan dalam keadaan kondisi posisi badan membungkuk telentang dan terjepit di dalam lobang samping gorong-gorong sungai jalan kebun sawit PT. ADEI Desa Batang Nilo Kecil Kecamantan Pelalawan.

Penemuan mayat tersebut diketahui, Rabu (4/11/15) sekira pukul 08.00 wib oleh salah seorang warga. Pada saat itu warga ini, melaporkan peristiwa kepada pihak Polres Pelalawan.**