PT ASP Nunggak Jamsostek, JHT Eks Karyawan Tak Dibayar

PT ASP Nunggak Jamsostek, JHT Eks Karyawan Tak Dibayar

INHU (Pepos) - Malang betul nasib Lukman (56) Warga jalan Iman Bonjol Kelurahan Air Molek II Kecamatan Pasir Penyu Indragiri Hulu (Inhu) Riau ini, selain dihentikan dari pekerjaan sebagai Driver oleh PT ASP, ayah 8 orang anak ini malah tak dapat mengclaim jaminan hari tua (JHT).

Sementara versi BPJamsostek, syarat claim JHT antara lain melampirkan KTP, KK, Kartu BPJS, surat pengalaman kerja, buku Tabungan dan surat non aktif kerja minimal 1 bulan setelah non aktif kerja.

Kepada Pekanbaru Pos, BPjamsostek cabang Rengat Selasa (18/5) mengatakan JHT pemohon (Lukman) belum dapat diproses disebabkan PT (Adijaya Sentra Pratama) ASP masih nunggak BPjamsostek. 

"Katanya tanggal 20 ini mau dibayarkan," jawab Accounting Representative BPJamsostek Cabang Rengat, Taufik, mengutif janji PT ASP akan membayarkan tunggakan.

Sayangnya Taufik enggan merinci total tunggakan PT ASP. "Iya nunggak tapi kurang tahu berapa lama nunggaknya bukan saya yang pegang, nanti coba saya cek, nanti saya konfirmasi ke pimpinan ya, saya tidak berani kasi datanya," elak Taufik.

Sebelumnya Lukman mengeluhkan claim JHT ke BPJamsostek tidak semudah dibayangkan disebabkan claim haknya tidak semudah masuk asuransi JHT di BPJS.

Fenomena itu ia alami dua tahun terakhir terhitung berhenti kerja sebagai Driver di PT ASP disebabkan masa kontrak kerja, habis.

Kepada Lukman, BPJamsostek menerangkan alasan JHT tidak bisa dibayarkan karena perusahaan belum bayar tunggakan selama 3 tahun terakhir.

"Kemarin kami datang ke jamsostek mau minta bukti kalau perusahaan belum bayar ke jamsostek tapi tak dapat diberikan," sesal Lukman yang mengaku JHT dimasa kerja ke PT ASP dipotong tiap bulan dari gaji.

Pada hal, kata Lukman, PT ASP sendiri adalah salah satu perusahaan yang punya kontrak kerja kesalah satu perusahaan BUMN di Kecamatan Lirik Inhu dan hingga sekarang masih punya kontrak kerja.

Terpisah Direktur utama PT ASP, Andi, mengatakan tidak tahu kondisi terakhir perusahan karena telah lama resign. Saya sudah tidak disitu lagi, susah lama keluar," jawab Andi lewat seluler.

Namun demikian Andi kembali mengatakan akan kembali melakukan croschek Perusahaan. Nanti saya coba tanya dulu ya," singkat Andi. (San)