Gempa Nias yang Dirasakan Disejumlah Prov, Juga Hoyak Sumbar

Gempa Nias yang Dirasakan Disejumlah Prov, Juga Hoyak Sumbar

Jakarta - Dalam keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (15/5/2021), laporan dari BPBD daerah menyebutkan masyarakat di beberapa daerah merasakan guncangan gempa tersebut.

Akibat kekuatan gempa warga panik hingga keluar rumah untuk mengamankan diri. Warga merasakan guncangan kuat selama 4-5 detik. Pascaguncangan gempa Nias Barat, BPBD setempat melakukan kaji cepat di lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait.

Sejauh ini tidak ada informasi kerusakan akibat gempa tersebut. Lebaran ke dua Gempa Nias Barat yang terjadi siang ini juga dirasakan disejumlah daerah, misalnya masyarakat di Provinsi Sumbar ikut merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M) 7,2 ini.

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, mencatat guncangan 2-3 detik yang dirasakan warga Desa Tuapaja, Kecamatan Sipora Utara.

Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, warga merasakan guncangan gempa selama 4-5 detik. Masyarakat di Desa Simalegi bahkan sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Namun demikian, warga desa ini sudah kembali ke rumah masing-masing. BPBD setempat mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

Berdasarkan analisis peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan yang dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah.

Guncangan dengan skala MMI III- IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah dan Aek Godang.

Dilihat dari analisis InaRISK ini, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kelas sedang hingga tinggi.**