Tekno Politan Disorot

Suaraburuhnews Menampung Jeritan Janda Miskin di Langgam

Suaraburuhnews Menampung Jeritan Janda Miskin di Langgam

Kabar Sosial – Janda-janda tua di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, dari para nelayan tradisional dan pekerja harian menanyakan gedung di Tekno Politan untuk siapa.

Jeritan janda ini tertuang dalam berita salah satu media di Pelalawan yang getor menyoroti kinerja pemerintah, media yang terkenal dengan nama suaraburuhnews ini menceritakan nasib janda ini pada beritanya (Janda Menjerit).

Gedung yang megah ditengah hutan menjuang tinggi tampa ada penghuninya ini seolah-olah mencibir pada janda-janda tua ini, bahkan yang menjadi tanda tanya uang puluhan milyar untuk mengelola bangunan ini seperti ditelan bumi.

Kalau dilihat peruntukannya memang bagus, namun kalau uang bangunan itu dibagikan pada masyarakat miskin akan lebih baik sebab akan mengurangi masyarakat miskin.

Tak henti-hentinya APBD maupun APBN mengucur ke program ini, akibat setiap tahun dianggarkan ini pembangunan jembatan, jalan dan sekolah untuk masyarakat terkendala karena katanya tak ada anggaran.

"Herankan kalau untuk tamu berkunjung kemari dari pusat seperti mudah saja mengucur duitnya, sementara kamimpara janda menjerit," kata salah seorang janda ET saat dijumpai di pinggir Sungai Kampar, Kelurahan Langgam, ketika akan pulang ke rumahnya, waktu lalu (berita ini diawancara wartawan suaraburuhnes).

Bahkan katanya, sudah silih berganti Menteri atau selevel Menteri berdatangan meninjau lokasi tekno politan ini namun katanya entah apa misi mereka janda ini mengaku tidak tahu.

Bahkan keluhan janda ini, saat dahulu memiliki lahan garapan sosial seluas 2 Hektare yang dibantu melalui program Menteri Sosial RI tak dapat dikuasai lagi karena di terdengar kabar telah dicaplok untuk lahan tekno politan ini.

"Apalagi yang bisa kami lakukan, lahan garapan sosial saat ini terindikasi telah dicaplok oleh program teknopolitan, sampai saat lahan saya itu seperti dilenyapkan begitu saja oleh Pemkab Pelalawan dengan keptingan oknum tertentu," pungkasnya.**