Target 1.500 Orang, Mapolres Inhu Jadi Sentra Vaksinasi Masyarakat Lansia

Target 1.500 Orang, Mapolres Inhu Jadi Sentra Vaksinasi Masyarakat Lansia

Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik Tinjau Langsung Proses Vaksinasi Kepada Purnawirawan Polri dan Masyarakat Lansia di Mapolres Inhu, Rengat

INHU - Guna mengawal vaksinasi Covid-19 tepat dengan sasaran prioritas kalangan masyarakat lanjut usia (lansia) markas polisi resort (Mapolres) Indragiri Hulu (Inhu) jadi sentra Penyuntikan Vaksinasi.

Mapolres Inhu jadi sentra distribusi vaksinasi terhitung Senin (3/5) kemaren disambut antusias Warga Inhu.

Fakta itu dapat dilihat dari antusias warga yang mendaftarkan diri untuk ikut divaksinasi dihari pertama lebih dari seratus orang dari target 1.500 orang.

Selain antusias Masyarakat Lansia antusias untuk di vaksin turut hadir warga sipil pasca Purnawirawan.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik membenarkan target Vaksinasi ribuan orang khusus kepada Lansia sengaja dikawal Polisi guna menggelorakan pemutusan penyebaran Pandemi khususnya kepada warga rentan karena Lansia dan gratis.

"Target kita sekitar 1500 orang lansia yang akan divaksin. Karena jumlahnya cukup banyak, maka sampai sekarang kegiatan masih berlangsung " kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K melalui PS Paur Aipda Misran, disela giat Vaksinasi hari kedua,  Selasa 04 Mei 2021.

Membludaknya para peserta yang mendaftar dengan kategori usia diatas 55 tahun, petugas medis Vaksin dibagi dua shift.

Bahkan sesat sebelum vaksinasi dimulai Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik bersama Wakapolres dan sejumlah PJU inten meninjau langsung lokasi vaksinasi purnawirawan Polri dan masyarakat Lansia.

Sedangkan petugas untuk shift Vaksinasi di pagi hari berasal dari Puskesmas Sungai Lala, Puskesmas Sungai Parit, Puskesmas Lirik, Puskesmas pangkalan Kasai dan Puskesmas Air Molek.

Dan untuk shift siang hingga sore ini petugas vaksinasi berasal dari Puskesmas Kambesko, Puskesmas Sipayung, Puskesmas Kuala Cenaku dan Puskesmas Pekan Heran.

Pantauan, syarat untuk divaksin ini tidak lah rumit. Sebab setiap warga yang mau dibakisn cukup membawa KTP sesuai dengan nama yang didaftar. 

Sebelum di vaksin akan menjalani pemeriksaan skrining sesuai dengan protokol Kemenkes guna memastikan kelayakan untuk mendapatkan vaksinasi dan jika telah mendapatkan vaksin, harus menunggu 30 menit untuk observasi. (Sandar Nababan)