Tekan Penyebaran C19, Kapolda Riau Semprot Disinfektan

Tekan Penyebaran C19, Kapolda Riau Semprot Disinfektan

Kapolda Riau: Irjend Pol Agung Setya Imam Effendi Bersama Forkompinda Pimpin Penyemprotan Disinfektan Sejumlah Jalan Protokol Pekanbaru

PEKANBARU - Sejumlah Jalan Protokol di wilayah Pemko Pekanbaru Riau di Semprot Disinfektan skala besar, Senin 03 April 2021.

Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 masuk kategori masive serta didorong semakin tingginya angka penyebaran beberapa bulan terakhir.

Penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah ruas jalan raya menggunakan Mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru, Brimobda Riau, Ditsabhara Polda Riau dan mobil Damkar dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi didampingi Gubernur, Kajati Riau, Danrem 031/WB dengan mengerahkan ratusan personil dari Polresta Pekanbaru, Brimobda Riau, TNI serta Damkar.

Disela kegiatan penyemprotan Kapolda juga menghimbau melalui pengeras suara agar masyarakat menghindari keramaian dengan tidak keluar rumah serta menjaga diri dengan melaksanakan Prokes 5M.

"Tujuan kita adalah agar Riau bisa kendalikan Penyebaran Covid-19," terang Agung.

Sedangkan kepada Forkopimda yang telah secara bersama-sama menggelorakan kegiatan himbauan penerapan prokes kepada Masyarakat agar terhindar dari penularan corona, di apresiasi Kapolda Riau.

Berikut 122 personel yang terlibat dalam penyemprotan disinfektan.

Yakni, 22 personel TNI, 60 personel Polresta, 29 personel Brimob, 8 personel BNPB Pemprov serta 3 petugas Damkar.

Sementara 25 kendaraan Gabungan yang terlibat terdiri dari, 6 unit Water Canon, 2 unit Mobil Raisya, 2 unit Mobil KBR BRIMOB, 1 unit Mobil BNPB, 12 unit Mobil jajaran Polresta, 1 unit Mobil TNI dan 1 unit mobil Damkar.

Jalur penyemprotan diawali dari gedung Sirindit menuju jalan gajah Mada - jalan Jenderal Sudirman kemudian belok kiri jalan Samratulangi, kemudian belok kanan jalan A Yani, lanjut ke pasar bawah menuju jalan Juanda, ke jalan Jenderal Sudirman dan kembali ke jalan Gajah Mada. (Ndar)