Depok - Niat hati seorang mengaku guru ngaji di Kecamatan Sawangan, Kota Depok Adam Ibrahim untuk top dan masuk TV akhirnya tercapai. Ternyata untuk membuat tenar tersebut Adam cukup membeli babi dan diviralkan di medsos.

Adam Ibrahim terpikir membuat skenario hingga menyiapkan seekor babi hutan untuk menyempurnakan cerita mengarah kepenangkapan babi ngepet. Kinipun Adam dikenal masyarakat diseluruh nusantara., Walau Adam harus mengganti topnya ini dengan penjara kalau dilihat diwancara media terlihat "hatinya puas".

Awal cerita Adam Ibrahim mengarang cerita soal babi ngepet yang kemudian menghebohkan warga Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. 

Juga terpantau dalam wawancara eksklusif dengan Tim Blak-blakan detikcom di Polresta Depok, Jumat (30/4/2021), Adam Ibrahim terlihat santai.

Adam diwancara mengatakan babi itu dia persiapkan beberapa hari sebelum 'ditangkap'. Adam Ibrahim membeli babi tersebut dari Cipanas, Kabupaten Bogor.

"Saya cari (babi) ini dari komunitas," kata Adam Ibrahim.

Adam kemudian berkomunikasi dengan admin Facebook komunitas pecinta hewan via inbox. Dia mencari tahu ke komunitas tersebut di mana bisa membeli seekor babi hutan.

"Awalnya ada komunitas kucing, saya nanya di inbox, nggak di (kolom) komentar. Akhirnya saya dikasih arahan 'coba saja ke moro (pemburu-red) Bogor," katanya.

Hingga akhirnya, Adam mendapatkan seorang pemburu babi yang lokasinya ada di Cipanas, Kabupaten Bogor. Adam Ibrahim kemudian berkomunikasi soal babi hutan dan harganya.

"Akhirnya dapat satu yang bisa (menyediakan babi hutan). Tadinya susah, 'sulit kebanyakan mati semua karena kita berburunya dengan anjing bukan senapan'," ujarnya.

Adam Ibrahim kemudian mendapatkan seorang pemburu yang bisa menyediakan babi hutan hidup. Keduanya kemudian negosiasi harga hingga disepakati harga babi hutan itu senilai Rp 700 ribu.**