Tips Jangan KTP Disalah Gunakan Saat Pinjaman Online

Tips Jangan KTP Disalah Gunakan Saat Pinjaman Online

Jakarta Penyalahgunaan data KTP itu bisa berdampak pada orang-orang yang merasa tidak pernah mendaftar kartu kredit tapi tiba-tiba ada tagihan kartu kredit. 

Selain itu, bisa juga seseorang tidak memiliki pinjaman online tapi tiba-tiba diteror oleh penagih utang.

Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang, mengatakan saat ini cukup sulit untuk mengamankan data KTP.

"Potensi kebocoran data KTP dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena kebocoran KTP bisa terjadi di mana-mana," katanya.

Lanjutnya, data KTP dan KTP fisik dibuat di kelurahan, baru diserahkan ke pemilik Rentangnya lumayan panjang bukan cuma itu, hampir semua aplikasi online baik keuangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain mengharuskan pengguna untuk menyerahkan bukti diri. 

"Bahkan aplikasi-aplikasi keuangan semacam untuk trading di bursa atau kripto pakai ini juga," tuturnya.
 
Meskipun demikian, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan masyarakat agar data pribadinya tidak mudah disebarkan. "Untuk proteksi di bagian user KTP, masyarakat perlu berhati-hati saat meminjamkan KTP untuk difotokopi," ulasnya.

Selain itu, sebaiknya tidak sembarangan membagikan data KTP saat mengikuti layanan tertentu di internet. 

Lalu bagi end user, sebisa mungkin hanya mengikuti layanan yang dipercaya saja. Dia mencontohkan, saat akan memasang internet diharuskan menyerahkan KTP, maka pastikan layanan tersebut bisa dipercaya.**

    Baca Juga :