Mengaku Nabi dengan Kata-kata Cabul Jozeph Paul Zhang Diburu

Mengaku Nabi dengan Kata-kata Cabul Jozeph Paul Zhang Diburu

Jakarta - Dalam ungahan video engaku sebagai nabi ke-26 Jozeph Paul Zhang diburu Polisi, dia diduga melakukan penistas agama Islam. Guna mengetahui keberadaan Jozeph Bareskrim Polri berkoordinasi dengan interpol untuk memburu keberadaan beliau.

Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi di polres berbeda. Jozeph Paul Zhang akan menghadiahi orang yang melaporkannya Rp 1 juta.

"Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang," kata pria bermata sipit ini.

"Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," tuturnya.

"Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp 1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan Rp 5 juta. Di wilayah polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan Rp 1 juta. Jadi lima laporan Rp 5 juta. Sabar ya. Klub nabi ke-16, lu pake kaus lu disambit orang lu, wah ini dia klub penista agama," kata Jozeph.

Atas pernyataannya ini, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya menduga Jozeph tidak berada di Indonesia. Kinipun Polri juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasan Jozeph yang kabarnya sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 lalu.

Jelas Agus, Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. "Hal itu agar Jozeph Paul Zhang bisa dideportasi dari negara tempat dia berada," kata Agus.

Agus menjelaskan, penyidik Bareskrim bisa menindak dengan membuat laporan temuan terkait dengan konten intoleran tersebut. Menurut Agus, konten intoleran yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat bisa merusak persatuan dan kesatuan.**