Pekanbaru - Mengingat perjuangan Guru Bantu Provinsi Riau 10 Kab & Kota Di Riau saat kampanye lalu meperjuangan kemenangan Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya menjadi perhatian. Dalam pembicaraan tim Syamsuar sebelumnya akan meperjuangan nasib Guru bantu ternyata "meleset" pasalnya sampai saat ini masuk Ramadhan para Guru ini belum gajian. 

Guru Bantu Provinsi Riau dari jnjang Dikdas (TK,SD& SMP) dikatakan sumber belum terima gaji di H pertama bulan Ramadhan. "Selama ini ke pemimpinan Bpk Gubernur Riau sampai dengan Bpk Gubernur Riau Andy Rahman tidak pernah terjadi, namun Gubernur pilihan kami malah tak peduli," kata Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Riau, Erwin Rodimart Sitompul, S.Pd., pada wartawan kabarriau.com, Selasa (13/4/21).

Kata Erwin, "biasanya sebelum Bulan Ramadhan gaji sudah di bayar. Namun hal ini terjadi tidak gajian semenjak di bawah kepemimpinan Bpk Gubernur Riau Syamsuar".

"Saya Sangat kecewa sekali dengan ke pemimpinan Gubernur Riau yang sekarang. Tidak peduli dengan nasib guru bantu provinsi Riau Jenjang Dikdas. Pada hal dulu saya jaga adalah salah Team Relawan Beliau sewaktu beliau maju jadi calon Gubernur Riau," kata Ketua Forum Erwin rada kesal.

"Sejarah Kelam dibawah ke Pemimpinan Gubernur Riau Bpk Syamsuar. Guru Bantu Provinsi Riau Jenjang Dikdas di 10 Kabupaten dan 2 Kota tragis karena gaji belum di bayar H 1 Bulan Ramadhan," ulasnya.

"Dulu zaman Rusli Zainal gubernur Riau. Tiap tahun gaji naik, Sebelum puasa pasti sudah di bayar. Seminggu sebelum puasa, Olah raga, Sepatu, Baju melayu, THR juga dapat. Kacau Syamsuar ini, Orang dah puasa. Dari tgl 1 Januari sampai sekarang belum terima gaji," pungkasnya.**