INHU - Dalam rangka antisipasi peredaran gelap narkoba  masuk rumah tahanan (Rutan) kelas II B Rengat, TNI Polri gelar infeksi mendadak, Kamis 08 April 2021.

Hasilnya zonk alias nihil karena petugas gabungan  tidak menemukan barang barang terlarang.

Sidak kepada ratusan warga binaan pemasyarakan (WBP) hingga keruangan tahanan dengan cara random (acak) dipimpin langsung kepala Rutan, R Simanullang.

Untungnya dari 27 kamar hunian para WBP petugas tidak menemukan barang-barang yang dilarang masuk terkecuali alat cukur, mangkuk, minyak wangi, kayu, cermin dan mancis.

Selain kepada 650 orang WBP dilakukan penggeledahan satu per satu petugas TNI Polri turut menggeledah kamar hunian para WBP dengan hasil tidak menemukan adanya narkoba bahkan seluler.

Razia random dilakukan dalam rangka menyambut hari bhakti pemasyarakatan. "Kita sengaja melakukan sidak ini dengan cara random. Tujuannya mengantisipasi peredaran barang narkoba di ruang lingkup Rutan," sebut Simanullang, Kamis (8/4).

Sidak dilakukan dengan target utama mengunjungi kamar kasus narkoba agar dapat langsung ditindak lanjuti langsung para petugas. "Kita berbenah dari dalam {Rutan} dengan cara mengedukasi WBP agar tak lagi melakukan tindak pidana terlebih lagi terhadap pemberantasan narkoba atau sel-sel tahanan khusus," sambungnya.

Terpisah Kapolres Inhu, AKBP Efrizal menyambut baik langkah Rutan Rengat melakukan inspeksi secara mendadak kepada seluruh WBP disana guna mencegah adanya peredaran gelap narkoba didalam Rutan. 

"Kita apresiasi langkah Rutan yang komitmen melakukan pemberantasan narkoba dibuang lingkup Rutan dengan mengajak TNI-Polri untuk turun langsung melakukan pengecekan," singkat Kapolres. (Tim)