Mobil Anggota DPRD Sintang Ditembak, Pelaku Diciduk

Mobil Anggota DPRD Sintang Ditembak, Pelaku Diciduk

Kalbar - Stefanus Rudi ditangkap Unit Rekrim Polsek Binjai Hulu di kediamannya pada Senin (5/4/2021) pukul 17.15 WIB, karena diduga menembak mobil anggota DPRD Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Nicodemus. 

Kabid Humas Polda Kalbar Donny Charles Go, menyebut penembakan terjadi pada Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, karena bermula dari papasan di jalan saat berkendara dan terjadi keributan. Itu saat pelaku ingin pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor sendiri.

"Iya benar (ada penembakan mobil) Nicodemus anggota DPRD Kab Sintang. Kejadiannya di jalan yang sempit dan kondisi jalannya miring pelaku berpapasan dengan mobil warna hitam pada saat itu mobil tersebut tidak mau bergantian melewati jalan tersebut," ujarnya saat dihubungi media, Rabu (7/4/21).

Sehingga, mobil tersebut hampir menyenggol sepeda motor pelaku hingga oleng namun masih bisa kendalikan. Saat itu, lanjutnya, pelaku sempat meneriaki mobil tersebut tetapi tetap melanjutkan perjalanannya.

"Dan hal itu membuat pelaku emosi dan jengkel, kemudian pelaku pun berbalik arah untuk mengejar mobil tersebut untuk menegur pengemudinya," ujarnya seperti dilansir detikcom.

Saat mengejar mobil tersebut, Donny melanjutkan, pelaku bertemu seseorang dan meminjam senapan angin. Pelaku lalu mengajak saksi tersebut mengejar mobil tersebut dan didapati sedang berjalan pelan di dekat pintu gerbang selamat datang Desa Binjai Hilir.

"Pelaku menghentikan sepeda motornya dengan posisi duduk di atas sepeda motor pelaku langsung memompa senapan angin tersebut dan mengisi pion (peluru) dengan satu tangan sebelah kiri kemudian pelaku pun mengarahkan senapan ke arah mobil tersebut, niat pelaku ingin menembak bak mobil. Setelah menembakkan senapan angin tersebut pelaku pun putar balik ke arah pulang ke rumah," ujarnya.

Donny mengatakan SR lalu ditangkap di kediamannya keesokan harinya. Tidak ada korban luka akibat kejadian ini. Donny mengatakan motif penembakan itu diduga hanya emosi sesaat.

"Hanya emosi sesaat karena hampir diserempet mobil di jalan miring itu," ujarnya.**