Pekanbaru - Dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan ketahanan pangan, Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU) memiliki komitmen memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mau menanam.

Hal itu dijelaskan KH. T. Rusli Ahmad, SE di Taman Agrowisata RA Kopi Aren jalan Siak II Rumbai Pekanbaru, Rabu (31/3/21). “Seperti yang kami lakukan pada malam ini, Tanam Cabai Jam Setengah Dua Belas Malam," katanya.

Penanaman dilakukan bersama Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS, ditandai dengan menanam pokok cabai. "Beliau yang merupakan orang nomor satu di kota Dumai tanpa ragu dan semangat mau berkumuh-kumuh menanam pokok cabai ini," ujar Ketum.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa kegiatan bertani jangan di identikkan dengan kegiatan perdesaan saja, tetapi kita yang tinggal di perkotaan juga bisa bertani, minimal memanfaatkan perkarangan rumah.

“Minimal bisa menanam cabai, lengkuas, jahe, kunyit dan tanaman lainnya pada media tanam pot, atau polibeg. Tanpa disadari sebenarnya aktivitas bertani memberikan manfaat menyehatkan tubuh kita, "ujar Rusli.

“Aktivitas bertani membuat badan kita bergerak serta mengeluarkan keringat, bukan hanya itu saja tanpa kita sadari juga dapat menenangkan fikiran. Artinya dengan bertani kita mendapatkan tiga manfaat sekaligus, yakni sebagai solusi pengganti olahraga, membuat fikiran kita tenang, dan hasil panennya dapat kita manfaatkan," pungkasnya.**