Dumai - Hari Hutan sedunia dan hari Air Sedunia (World Day for Water) adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan tentunya sekaligus dengan menjaga hutan.

Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Sementara Hari Huta Sedunia ini diketahui diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini akan dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret untuk saling berbagi mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.

Memperigati Acara hari Hutan Sedunia dan Hari Air sedunia yang digagas oleh Ketua SANTAN NU Rusli Ahmad, "tentunya memberikan pembelajaran kepada kita semua agar lebih menghargai alam, dimana kita bisa merasakan beberapa tahun silam, Riau dilanda bencana asap yang sangat menggangu kesehatan kita".

Namun sayang dalam peringatan ini Ketua Santan NU lupa berbisik pada Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., yang kehadirannya diwakili Waka Polres kota Dumai Ernis Sitinjak, "kalau hutan Riau rusak karena perambahan orang yang tak bertanggung jawab dan kayunya digergaji dalam puluhan Sawmel di Kampar".

Padahal yang dipantau redaksi, acara peringatan Hari Hutan Sedunia dan hari Air Sedunia itu di tandai dengan penanaman 10. 000 (Sepuluhn ribu ) Bibit mangrove dan Penebaran 100.000 (Seratus Ribu) benih ikan.

"Kalau sawmel dibiarkan menjamur dan hukum tidak ditegakkan pada perambah hutan di Riau maka hari hutan dan air sedunia di Riau ini tinggal memperingati, sementara pengusaha sawmel berpestapora membeli kayu perambah hutan. Mungkin masalah perambahan hutan di Riau abangnda Rusli lupa berbisik kalau kayu kita dirambah dan dijual pada puluhan sawmel di Kampar," kata Kepala Suku Anak Rimba Indonesia (ARIMBI) M. Simamora, Selasa (23/3/21).

Memang cukup luar biasa kegiatan ini yang dihadiri berbagi unsur mulai dari Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS sekaligus Ketua Dewan Pembina DPD SANTAN NU kota Dumai dan Ketua Umum MUI Riau Prof. DR. H. Ilays Husti, MA dan selaku ketua DPW Santan NU Provinsi Riau, Dewan Pakar SANTAN NU Prof. Ashaludin Jalil, Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., yang diwakili Waka Polres kota Dumai Ernis Sitinjak, Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI M. Syech Ismed, SE,Mhan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, Danlanal Dumai Kolonel laut (P) Himawan, MMSMC, diwakili Pas Intel ROQI. 

Selain itu juga hadir, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Stephen Sanjaya, Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Sunyoto, B. Com, Ketua DPD kota Dumai SANTAN NU H. Khairul Kamal, ST, Ketua Dewan Pakar Dr. Rodi Wahyudi, S.Sos, M. Soc. Sc, Ketua Dewan Penasehat: H. Ery Makmur, Bendahara Hadi Nadif, SE, Wakil Sekretaris Oki, Ketum Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Alexander Pranoto, dan Ketua DPD APPI Riau Romi, ketua DPD SANTAN NU Kab. Inhu Indra, SE.**