Sekali Berdayung ke Dumai Salah Satu Ragam Kegiatan Sosial Santan NU "Bedah Rumah"

Sekali Berdayung ke Dumai Salah Satu Ragam Kegiatan Sosial Santan NU "Bedah Rumah"

Dumai - Kita melihat ada masyarakat pinggiran di dalam kota, khususnya Kota Dumai, setelah kita berkunjung menemukan seorang tua yang renta rumahnya dari papan atapnya bocor kalau hujan kebanjiran dan dia kehujanan didalamnya, maka kita dari Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU), punya komitmen memberi bantuan bedah rumah, demikian kata Ketua Umum SANTAN NU T. Rusli Ahmad, SE di di lantai 12 Hotel The Zuri dan disaksikan oleh Ketua RT 05 Kel. Pangkalan Sesai kecamatan Dumai Barat Zamri Afdhal saat Penyerahan bantuan bedah rumah tersebut. Rusli Ahmad, SE menyerahkan uang Tunai sebesar RP. 15 Juta kepada nenek Nurhayati penerima bantuan bedah rumah nelayan.

Rusli menjelaskan, program bantuan program rumah itu terlaksana berkat bantuan dari Ketua Dewan Pembina dan Wakil Ketua Umum DPP SANTAN NU. “Mendengar informasi yang saya sampaikan, Prof. Said Aqil Siradj, MA, sebagai ketua Dewan Pembina SANTAN NU bersama Wakil Ketua Umum DPP SANTAN NU bapak Amran memberi Bantuan untuk BEDAH RUMAH senilai Rp. 15 Juta Rupiah," ujar Rusli. Ulasnya Santri Tani Nahdatul Ulama akan memprogram kegiatan bedah rumah dilakukan untuk setiap tiga bulan.

"Harapan kita program bedah rumah ini bisa berjalan setiap tiga bulan dan menyasar kepada orang yang benar-benar membutuhkannya. Alhamdulillah, Saat ini dari pengurus SANTAN NU sudah menganggarkan sebesar Rp. 15 Juta untuk bedah rumah berikutnya," katanya.

Kegiatan ini menurut Rusli merupakan doktrin SANTAN NU, “Santri Tani harus berkontribusi serta memberikan solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama para petani”. Hal itu diamini oleh Ketua Dewan Pakar SANTAN NU Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, MS yang berada disamping Ketum SANTAN NU itu.

Bedah rumah sekaligus, dalam perhelatan peringatan Hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia yang di taja oleh Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU). Rusli mengatakan Program BEDAH RUMAH ini berawal dari kunjungan DPP Santri Tani NU ke Kota Dumai, menemukan warga pinggiran sudah tua renta dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Nenek itu adalah Nurhayati yang saat ini tinggal sendiri dirumahnya, ia dijaga oleh salah satu anak nya yang tinggal tidak jauh dari rumah nenekrenta tersebut.

Penerima bantuan, Nenek Nurhayati mengatakan bahwa selama ini atap rumahnya yang bocor membuat dia tidak nyaman untuk tidur dan melaksanakan sholat. Nenek yang telah berumur 77 tahun itu menceritakan kalau hujan dia tidak bisa kemana mana, hanya berdiam diri di dalam rumah itu sementara atap rumahnya bocor. “Saya senang rumah saya di rehap saya dapat tidur, tak terbayang  rumah bocor lagi. Biasanya awak tidur, sholat rumah bocor. Tak tenang pikiran tu," ujar nenek Nurhayati, Minggu (21/3/21).

Ketua RT 05 kel pangkalan Sesai kecamatan Dumai Barat Bapak Zamri Afdhal kepada awak media Ketua RT 05, menceritakan kondisi rumah nenek Nurhayati yang memang layak untuk di renovasi dan tak lupa dia juga mensyukuri adanya Program BEDAH RUMAH oleh SANTAN NU. “Alhamdulillah semoga ini berkelanjutan, semoga kedepan bisa memberikan kepada yang lainnya, "ucap Afdal.

Ditambahkan oleh Pak RT, didalam rumah nenek Nurhayati saat ini belum ada kamar mandi, “Kamar mandi juga tidak ada, Jadi kalau mau mandi, kerumah anaknya yang di depan, dia perlu berjalan sekitar 5 meteran lah dari pintu rumah nya itu, " jelas Zamri Afdhal.**