Diduga 10 Sawmel di Kab Kampar Gergaji Kayu Ilegal, Lucki : Sawmel Iwin dan Sakirin Legal Pak

Diduga 10 Sawmel di Kab Kampar Gergaji Kayu Ilegal, Lucki : Sawmel Iwin dan Sakirin Legal Pak

Kampar - Terkait berita sebelumnya somel mengergaji kayu ilegal di Kampar dengan judul “Warga Minta Kapolda Riau Gulung 10 Sawmel di Dua Desa di Kampar” kuasa hukum Sawmel Iwin dan Sakirin memberikan jawaban (klarifikasi).

Kuasa hukumnya Lucki Fatma Wita SH., ini menyebut, “saya lawyer Sawmel Iwin dan Sakirin, kedua Sawmel itu memiliki izin dan kayunya legal karena kami membeli kayu lelang dari sejumlah daerah”.

Menurut Lucki, sawmil klienya memperoleh kayu dari hasil lelang dari beberapa daerah “Kayu kita dapatkan dari lelang oleh pihak kepolisian, kejaksaan siak, Kuansing,” ujar Lucki. Tetapi ketika ditanya tentang izin Sawmel yang lain, Lucki mejawab “tidak tahu?”.

Sebelumnya, diberitakan info warga Lipat Kain, Ijun, Sawmel didaerah tersebut berdasarkan data yang diketahuinya ada 10 somel melakukan penggergajian kayu ilegal di dua desa tersebut.

“Yang saya data di desa Sungai Geringging ada 6 Sawmel dan desa di desa Lipat Kain Selatan 4 Sawmel,” katanya pada kabarriau.com Senin (15/3/21) melalui telpon selulernya, Untuk kelengkapan data dia sengaja mengirimkan tulisan jumlah Sawmel tersebut.

Berita ini viral, setelah sebelumnya dikabarkan dua Sawmel di daerah Teratak Buluh, Siak Hulu, Kampar, Riau digulung aparat, kini malah Sawmel di wilayah Kampar Kiri, desa Sungai Geringging dan desa Lipat Kain Selatan, Sawmelnya menjamur.

Tragisnya kayu alam yang masuk ke somel-somel tersebut dikawal ketat oknum “aparat” sehingga warga untuk menghentikan kegiatan pembalakan liar ini terhambat.

Dijelaskan ijun, secara detail di desa desa Sungai Geringging juga ada 6 Sawmel yang sangat agresif melakukan penggergajian kayu, Sawmel itu adalah Sawmel Sakirin, Sawmel Buyung, Sawmel Iwin, Sawmel Ade, dan di desa Tanjung Mas ada satu Sawmel juga didesa terdekat yaitu desa Muara Selaya, keseluruhan Sawmel itu katanya diduga di beking aparat.

“Diduga selain oknum aparat juga oknum Desa setempat juga giat ikut menjadi beking Sawmel itu. Buktinya keseluruhan Sawmel itu tidak tersentuh.**