Dikawal Oknum Warga Tak Berkutik

Warga Minta Kapolda Riau Gulung 10 Somel di Dua Desa di Kampar

Warga Minta Kapolda Riau Gulung 10 Somel di Dua Desa di Kampar

Kampar - Setelah sebelumnya dikabarkan dua somel di daerah Teratak Buluh, Siak Hulu, Kampar, Riau digulung aparat, kini malah somel di wilayah Kampat Kiri, desa Sungai Geringging dan desa Lipat Kain Selatan, somelnya menjamur.

Tragisnya kayu alam yang masuk ke somel-somel tersebut dikawal ketat oknum “aparat” sehingga warga untuk menghentikan kegiatan pembalakan liar ini terhambat.

Menurut warga Lipat Kain, Ijun, somel didaerah tersebut berdasarkan data yang diketahuinya ada 10 somel melakukan penggergajian kayu ilegal di dua desa tersebut.

“Yang saya data di desa Lipat kain selatan ada 6 somel dan desa Sungai Geringging 4 somel,” katanya pada kabarriau.com Senin (15/3/21) melalui telpon selulernya, Untuk kelengkapan data dia sengaja mengirimkan tulisan jumlah semel tersebut..

Dijelaskan ijun, secara detail di desa Sungai Geringging ada 4 somel yang giat melakukan penggergajian kayu, pemiliknya somel Manan, somel Busmay, somel Iput alias Iput Kamput, dan somel Apud.

Sementara di desa Lipat Kain Selatan jelasnya, ada 6 somel yang sangat agresif melakukan penggergajian kayu, somel itu adalah somel Sakirin, somel Buyung, somel Iwin, somel Ade, dan di desa Tanjung Mas ada satu somel juga didesa terdekat yaitu desa Muara Selaya, keseluruhan somel itu katanya diduga di beking aparat.

“Diduga selain oknum aparat juga oknum Desa setempat juga giat ikut menjadi beking somel itu. Buktinya keseluruhan somel itu tidak tersentuh pihak Polda Riau,” katanya.

Atas data yang dirilisnya itu diharapkannya Kapolda Riau untuk segera medata somel-somel yang dipasok kayu ilegal tersebut, “Setidaknya Kapolda tahu kalau dibelakangnya ada oknum bermain, apalagi saya dengar oknum yang aktif adalah salah satu anggotanya,” pungkasnya.**