Rohil -- Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK gelar konferensi pers terkait pengungkapan tindak pidana narkotika dalam rangka Operasi Antik Lancang Kuning Tahun 2021 saat di Selasar Mapolres Rokan Hilir. Senin (15/3/2021).

Dalam giat tersebut, Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK didampingi Waka Polres KOMPOL James I.S Rajagukguk SIK MH, Kasat Narkoba AKP Eru Alsefa SIK, Kasubag Humas AKP Juliandi SH memaparkan terkait 35 pengungkapan kasus sabu oleh Sat Resnarkoba dan Polsek Jajaran Polres Rokan Hilir.

Untuk penangkapan dari Sat Res Narkoba Polres Rokan Hilir selama Ops Antik Lancang Kuning 2021 sebanyak 8 Kasus dengan BB 54,39 gram sabu , Polsek Bangko 5 Kasus dengan BB 17,44 gram sabu, Polsek Pujud 5 Kasus dengan BB 51,12 gram sabu dan 24,38 gram ganja, Polsek Bagan Sinembah 4 Kasus dengan BB 3,93 gram sabu, 450 gram ganja .

Sementara untuk Polsek Tanah Putih 3 Kasus dengan BB 2,95 gram sabu, Polsek Panipahan 2 Kasus dengan BB 15,81 gram sabu, Polsek Bangko Pusako 2 Kasus dengan BB 1,51 gram sabu, Polsek Kubu    1 Kasus dengan BB 1,44 gram sabu, Polsek Sinaboi 1 Kasus dengan BB 1,4 gram sabu, Batu Hampar    1 Kasus dengan BB 1,23 gram sabu, Polsek Rimba Melintang 1 Kasus dengan BB 0,33 gram sabu, Polsek Tanah Putih TM 1 Kasus dengan BB 8,28 gram sabu, Polsek Simpang Kanan 1 Kasus dengan BB 0,42 gram sabu.

" Jadi total jumlah barang bukti sabu dan jumlah tersangka selama Ops Antik Lancang Kuning 2021 dalam waktu 21 hari sebanyak 160,25 gram sabu dan 474,38 gram ganja dengan tersangka 46 Orang dengan rincian Laki-laki dewasa 40 Orang, Wanita 5 Orang dan Anak-Anak 1 Orang." Kata Kapolres 

Pada kesempatan itu, Kapolres Rokan Hilir mengatakan bahwa operasi Antik ini merupakan arahan dari Kapolri dan Kapolda Riau untuk memberantas maraknya peredaran narkoba. Oleh sebab itu, Kapolres mengucapkan terimakasih kapada jajaran Satreskoba dan seluruh jajaran Polsek yang telah giat bekerjasama memerangi narkoba.

"Kita akan terus suarakan semangat anti narkoba. Untuk memerangi dan mengejar para pelaku dan pengedar maupun penyalah gunaa narkoba, itu diperlukan kerjasama semua pihak, karena itu kami membuka ruang untuk diinformasikan supaya  diberantas," papar Kapolres