Kuansing - Kondisi jalan tanah menuju lokasi pemandian Air Panas di Sungai Pinang, kecamatan Hulu Kuantan, kabupaten Kuantan Singingi, dikeluhkan wisatawan lokal sangat membahayakan karena jalan penuh lumpur waktu hujan dan kabut saat musim kemarau.

Banyaknya wisatawan lokal yang mengeluhkan jalan ke pemandian air panas yang berada di desa Sungai Pinang itu karena terlalu berisiko ini tentunya sudah selayaknya diperhatikan Pemkab Kuansing.

Lokasi wisata ini merupakan salah satu objek wisata yang banyak digemari oleh wisatawan lokal, objek wisata ini telah diresmikan oleh Drs. H. Mursini, M. Si. Selaku Bupati Kabupaten Kuantan Singingi pada Senin (8/3/21) lalu, namun belum ada tindak lanjut pembangunan saran dan prasana kelokasi itu.

“Kondisi jalanan menuju pemandian Air Panas menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh banyaknya wisatawan lokal terutama wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua, jalanan yang berlumpur membuat pengendara harus ekstra berhati-hati khususnya  pada saat musim hujan dikarenakan jalanan menjadi semakin berisiko,” kata pengirim rilis berita Muhammad Ilham Prastono, yang diteima redaksi, Senin (15/3/21).

Menurutnya, kondisi jalanan tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. misalnya sebut dia salah seorang weisatawan lokal Putri, yang berkunjung ke objek Wisata Pemandian Air Panas mengaku sangat khawatir saat diperjalanan menuju ke tempat wisata tersebut.

“Karena jalannya yang belum diaspal. sebagai masyarakat Putri sangat berharap sekali agar Pemerintah Daerah Kuantan Singingi untuk segera mempercepat pembangunan akses jalan menuju objek wisata Air Panas agar dapat beroperasi sebagaimana mestinya,” kata dia.

“Saya baru pertama kali ke sini dan kaget liat jalannya yang off-road sempat beberapa kali hampir jatuh gara-gara banyaknya lumpur dan membuat jalannnya jadi licin.” Imbuh Putri saat diwawancarai di tempat wisata Air Panas.**