Aksi Polantas Menolong Penderita Skizofrenia Menuai Pujian
INHU - Aksi kemanusiaan Brigadir Malindo, SE selaku anggota Satlantas Polres Inhu yang kerap tanpa pamrih menolong sesama akhirnya jadi viral dan di Medsos bahkan menerima aplaus dari pemerintah Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang.
Pada hal Malindo sendiri ditugaskan menjadi BKO polisi lalulintas (Polantas) di Polsek Lirik bidang Lalu-lintas dalam mencegah segala bentuk gangguan serta ancaman dalam keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran Lalu-lintas di jalan umum namun gemar menolong sesama.
Salah satu aksi sosial Brigadir Malindo menjadi 'buah bibir' belum lama ini disebabkan budi pekertinya membujuk dan menjinakan seorang wanita penderita Skizofrenia (orang gila), Rahayu, warga Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang.
Bahkan karena aksi sosialnya yang tanpa pamrih mendapat aplaus dari kepala desa Dusun Tua, Samiun.
Rahayu sendiri, kata Saimun, sudah hampir tiga tahun dikurung dalam rumah karena dikuatirkan justru mengganggu Kamtibmas akibat mengidap penyakit Skizofrenia bahkan tidak pernah dimandikan.
"Selama ini warga takut mendekat," sebut Kades Saimun, Jum'at (11/3) pekan kemarin.
Atas keberanian dan aksi sosial tanpa pamrih tersebut, Saimun, mangapresiasi. "Aksi Brigadir Malindo pada hari kamis (10/3) luar biasa dan saya selaku kepala Desa mengucapkan terimakasih. Karena sudah peduli kepada warga kami," aplausnya.
Kata Samiun, kala itu Polisi Polantas berpangkat Brigadir itu tampak tidak ragu membersihkan dan memandikan Rahayu serta merapikan rambut yang gimbal serta diberi pakaian dan tempat hunian yang lebih layak.
Pada hal ianya sendiri (Kades Saimun) bersama fihak keluarga Rahayu bingung mau berbuat apa kepada Rahayu karena melihat kondisinya yang mengkuatirkan. "Bukan kami tidak peduli tapi hal ini perlu dapat perhatian khusus dalam menangani nya," sambung Kades.
Atas kondisi tersebut Kades Berharap kepada pemerintah kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Sosial untuk lebih memperhatikan orang-orang seperti kondisi Rahayu. "Mungkin diuar sana masih banyak orang berganguan jiwa dan bahkan ada yang berkeliaran," sebut Saimun.
Terpisah Brigadir Malindo yang dikenal berbudi pekerti itu mengatakan perbuatannya semata untuk kebaikan kepada sesama.
"Maaf, inj bukan pencitraan, namun apa yang saya lakukan semuanya ikhlas dari hati saya paling dalam. Mereka juga butuh perhatian, hanya saja beda cara. Saya yakin orang yang terdampak gangguan jiwa juga butuh perhatian serta kasih kasih sayang," sebut Malindo.
Malindo sendiri berkisah tentang kondisi Rahayu tidak kuasa menahan air mata. "Saya yakin rahayu bisa sembuh dan bisa seperti kita, dia itu manusia yang harus diperhatikan seperti orang normal, hanya saja prosedurnya sedikit berbeda," singkat Malindo.
Karena berbuat baik kepada sesama diluar tanggung jawab kedinasan Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K mengaplaus. "Luar biasa dan patut dicontoh," sebut Kapolres.
Sebab menurut Kapolres kegiatan Polisi Polantas tersebut selain memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat juga mengedepankan jiwa sosial dan memberi contoh positif pada masyarakat tentang Polri dekat dengan rakyat.
"Apa yang di perbuat oleh Brigadir Malindo sudah tepat dan ini patut dicontoh oleh anggota Polisi lain nya,saya sangat bangga memiliki anggota yang berbaur langsung dengan masyarakat. Disini lah letak polri dekat dengan rakyat," papar Kapolres. (Ndar)