Kabar Nasional - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kerugian akibat macet di wilayah Jabodetabek, senilai Rp 100 triliun. 

Anies menjelaskan, atas macetnya Jabodetaberk ini banyak lembaga yang mengkaji untuk mengatasi masalah macet itu. Untuk itu, Jakarta ditunjuk untuk memimpin pengelolaan transportasi terintegritas di Jabodetabek. 

"Ketika rapat tertutup angka kerugian akibat macet yaitu Rp 100 triliun," kata Anies kepada wartawan, Rabu (9/1/19).

Anies menyebut DKI Jakarta memiliki sumber daya untuk membangun transportasi terintegritas, namun dia mengaku tidak memiliki wewenang mengelola itu, kerika ditanya kesiapannya dia mengaku siap.

Dikatkannya, Jakarta tidak mendukung beralihnya masyarakat ke transportasi publik tetapi dengan kewenangan ini, DKI bisa mengatur lalu lintas untuk menurunkan penggunaan kendaraan pribadi.**