INHU - Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di Kabupaten Indragiri Hulu, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu divaksinasi tahap I, Selasa (9/3).

"Divaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan berdasarkan OPD masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di tiga tempat berbeda yakni Aula Bappeda, Aula Thamsir Rachman, dan Aula Yopi Arianto lantai empat Kantor Bupati," sebut Kadiskes, Elis Julinarti, DCN M.Kes.

Menurut Elis, ratusan ASN disuntik ASN itu terdiri dari  eselon II, III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Inhu.

Kadis kominfo Inhu Jawalter, selaku Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemkab Inhu menerangkan sesaat sebelum divaksin para ASN diwajibkan mengikuti skrining kesehatan sekaligus wawancara petugas tentang riwayat kesehatan.

Setelah divaksin para ASN diminta untuk beristirahat sembari melihat kemungkinan ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak. 

Bahkan kepada penerima akan diberikan sertifikat yang menyatakan bahwa peserta sudah menerima vaksin tahap satu.

Kini, kata Jawalter, pemerintah sudah menerapkan aturan dan pertimbangan yang matang bahwa Vaksin harus segera diberikan kepada seluruh masyarakat. "Saya sendiri dari sebanyak 619 ASN penerima vaksin tahap satu mewajibkan dan menghimbau kepada seluruh ASN maupun masyarakat Inhu untuk jangan ragu mengikuti vaksinasi" sambung Jawalter. 

Terpisah salah seorang ASN penerima vaksin, Riezal mengaplaus pemerintah memberikan vaksin gratis kepada ASN. "Alhamdulillah jajaran ASN dikantor kami sudah divaksin," jawab Roezal.

Setelah disuntikkan vaksin, Riezal mengaku tidak merasakan gejala ataupun efek samping apapun.

Vaksinator pada kegiatan vaksinasi ini berasal dari beberapa Puskesmas Indragiri Hulu. Dihantaranya UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai, UPTD Puskesmas Sei Lala, UPTD Puskesmas Air molek, UPTD Puskesmas batang gansal, UPTD Puskesmas Polak Pisang, dan UPTD Puskesmas lirik. 

Setelah  divaksin, ia juga berharap para ASN dan masyarakat pada umumnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (Ndar)