Ada-Ada Saja! Seorang Ayah Dirohil Usir Istri Dan Aniaya Putrinya

Ada-Ada Saja! Seorang Ayah Dirohil Usir Istri Dan Aniaya Putrinya

Rohil - Heboh warga, akibat tindakan seorang suami tega mengusir istrinya dan aniaya putrinya sampai luka memar saat sang istri dan anaknya sedang berjualan tuak diwarungnya. Kamis (4/3/2021) sore ,tepatnya di Jalan Lintas Riau - Sumut Desa Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.

Kejadian ini berawal saat A Marbun (55) (suami korban) pulang dari luaran, tiba-tiba dengan nada emosi membabi buta dihadapan sang istri Netti Boru Sihombing (49) dan anak putrinya Lusiana alias Meri (29) dengan berkata "Pigi Kalian Semua,Babi Kalian" sambil melemparkan sebuah teko plastik keluar warung.

Dan tidak cukup disitu, perlakuan suami korban semakin menjadi-jadi, sampai -sampai pisau yang diambil dari dapur diacungkan ke arah leher anaknya. Untungnya anak perempuannya bisa terhindar dan pisau tersebut terpental kedinding jendela rumah.

Entah apa merasuki pikiran orang tuanya sampai kesetanan kembali mengejar putrinya dengan pisau. Untung warga sekitar membantu dan meleraikan aksi kejam yang akan dilakukan orang tuannya. Melihat kondisi anaknya mengalami luka gores ditelapak tangan sebelah kanan dan luka gores di kaki sebelah kiri, terpaksa Ibu membawa Anaknya melaporkan hal ini ke Polres Rokan HIlir pada Jum'at (5/3/2021).

Pasca laporan sang istri bernama Netti Boru Sihombing bersama anaknya Lusiana alias Meri diSPKT Polres Rokan Hilir, akhirnya Satreskrim Polres Rokan Hilir berhasil tangkap pelaku yang saat itu lagi santai dirumahnya bersama barang bukti berupa sebuah Pisau turut diamankan.

Terkait diamankan pelaku, Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi SH mengatakan bahwa sebelumnya pelaku ini yang tidak lain suami korban melakukan Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kata AKP Juliandi SH 

" Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Rokan Hilir, Terkait sejauh mana permasalahan ini.masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari penyidik.intinya kasus ini murni KDRT." Pungkasnya