Dashboard Lancang Kuning Dapat Ujian, Semoga Aparat Tabah

Dashboard Lancang Kuning Dapat Ujian, Semoga Aparat Tabah

Pekanbaru - Dashboard Lancang Kuning yang sukses diluncurkan tahun lalau secara resmi oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kini mendapat ujian.

Berita dua minggu belakangan kita dengar beberapa titik api mulai mengepung kota Pekanbaru, bahkan api juga terdengar membakar lahan disekitar kota Pekanbaru.

Dashboard Lancang Kuning diciptakan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendy, yang telah meraih penghargaan Indonesia Award 2020 yang diselenggarakan stasiun televisi iNews kini sepertinya akan disibukkan laporan Karhutla 2021.

Seperti kita tahu penghargaan bergengsi itu diterima Agung, karena dinilai telah berhasil menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menciptakan aplikasi pemantau titik api, yaitu Aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini.

Belakangan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning mendapat ujian, pasalnya dari catatan Jikalahari menunjukkan, perkara-perkara korporasi PT Adei Plantation Industry, PT National Sago Prima, PT Palm Lestari Makmur dan PT Langgam Inti Hybrindo yang pernah ditangani Polda Riau.

Itu, paska divonis majelis hakim hotspot dan karhutlanya jauh berkurang. “Artinya penegakan hukum terhadap korporasi memberi efek jera. Tanpa perlu repot-repot ikut memadamkan api hingga Kapolda Riau berkeringat memadamkan api di dalam areal PT SRL di Rupat, penegakan hukum terhadap korporasi itu sudah termasuk Polisi ikut memadamkan api,” kata salah seorang anggota Jikalahari Made Ali yang ditulis Staf Advokasi dan Kampanye Jikalahari, Nurul Fitria.

Kini Aplikasi Dashboard Lancang Kuning sedang menunggu ujian terberat di tahun 2021, menurut banyak kalangan kebakaran hutan dan lahan di Riau dua bulan kedepan diperkirakan susah dikendalikan karena musim panas.

“Pertanyaannya apakaah kasus sebelumnya seperti yang diungkap Jikalahari akan terulang kembali?” semoga hujan menolong warga Riau lagi.**