Kapolres Inhu Apresiasi Kepada PT SSR Ikut Padamkan Karlahut

Kapolres Inhu Apresiasi Kepada PT SSR Ikut Padamkan Karlahut

Tim Petugas Pemadam Karlahut PT SSR Bersama Polisi Bahu Membahu Memadamkan Karlahut di Inhu

INHU - Menjadi pilot projects, partisipasi perusahaan perkebunan PT swakarya sawit raya (SSR) memadamkan musibah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau di apresiasi Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik.

Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Inhu itu berharap partisipatif PT SSR dalam membantu penanganan musibah Karlahut menjadi motivasi kepada perusahaan yang lain di Inhu.

"Terima kasih kepada PT SSR atas kepeduliannya ikut membantu menurunkan tim dalam memadamkan kebakaran lahan di Desa Rawa Bangun. Hal seperti inilah seharusnya di contoh dan di teladani oleh perusahaan perkebunan lainnya selain kewajiban menjaga areal sendiri dari kebakaran, juga berpartisipasi jika ada Karhutla meski jauh dari areal perusahaan," aplaus Kapolres, Rabu (3/3).

Kata Kapolres didampingi PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Minggu siang kemarin telah terjadi kebakaran lahan milik masyarakat diperbatasan Desa Sungai Raya dengan Desa Rawa Bangun seluas lebih kurang 3 hektar.

Untuk pemadaman di titik api Desa Rawa Bangun sebanyak 112 orang pemadam yang terdiri dari 44 personel Polres Inhu dipimpin Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Amril S.Sos, SH, MH, personel Kodim 0302 Inhu, BPBD Inhu, Manggala Agni, Satpol PP Inhu, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Raya dan Desa Rawa Bangun, pemadam dari PT SSR serta anggota komunitas offroad BJC Inhu yang diikuti langsung oleh Ketua BJC Inhu Ipda Baharudin DM dan Ketua Pengcab Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Inhu Ipda Andraleksi, kompak dan penuh semangat berjibaku 'menjinakkan sijago merah'.

Kendati petugas sedikit kewalahan memadamkan api disebabkan medan lahan  berupa semak belukar dan gambut, namun alhamdulillah, titik api yang telah membakar sedikitnya 3 hektar lahan milik masyarakat itu telah padam dengan kondisi akhir dalam proses pendinginan.

Terpisah direktur utama PT SSR, Hendry Endy membenarkan puluhan personil petugas pemadam kebakaran memerintahkan anak buahnya untuk ikut memadamkan kebakaran lahan di perbatasan Desa Sungai Raya dan Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat.

"Benar, kala itu kami mengerahkan sebanyak 10 orang petugas pemadam kebakaran lahan di Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat," kata Hendry Endy didampingi Humas PT SSR Anggrian L Gaol.

Hendry tidak membantah lokasi kebakaran lahan di Desa Rawa Bangun jauh dari areal perkebunan milik PT SSR dan tidak lagi wilayah konsesi CSR PT SSR.

Namun demikian, katanya, jarak jauh atau dekatnya lokasi kebakaran bukan jadi tolak ukur untuk berbuat baik kepada Masyarakat. "Intinya kami merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam memadamkan titik api pada kebakaran lahan di Desa Rawa Bangun," sambung Hendry. 

Sebab menurut Hendry, kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. "Secara logika bukan hanya warga Desa Rawa Bangun saja yang merasakan imbas kebakaran lahan tersebut, tapi seluruh masyarakat Inhu dan makhluk hidup akan terdampak kabut asap," paparanya. (Sandar Nababan)